Album Back In Black dari AC/DC Dapat Sertifikasi 26 Kali Platinum
JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri bahwa AC/DC merupakan salah satu band rock terbaik dengan pendengarnya yang masif. Band ini masih berjalan selama hampir 50 tahun dengan menghasilkan 18 album studio dan banyak lagu hit.
Rekor baru juga tercatat atas nama A/DC. Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) memberi sertifikat untuk album “Back In Black” (1980) yang sudah terjual 26 juta eksemplar pada 8 Juli kemarin.
"Back In Black" pertama kali meraih platinum pada Oktober 1980 dan sebelumnya telah mendapatkan sertifikasi 25 kali platinum pada Desember 2019. Saat itu, RIAA mencatatkan "Back In Black" sebagai album terlaris keempat sepanjang masa.
Beberapa album dan single AC/DC lainnya juga disertifikasi oleh RIAA. Berikut daftar lengkapnya.
Album AC/DC dengan sertifikat baru dari RIAA:
- "The Razors Edge" (6 kali platinum)
- "Live" (4 kali platinum)
- "High Voltage" (4 kali platinum)
- "Dirty Deeds Done Dirt Cheap" (7 kali platinum)
- "Highway To Hell" (8 multi-platinum)
- "Live - Collector's Edition" (4 kali platinum)
- "Back In Black" (26 kali platinum)
Single AC/DC dengan sertifikat baru dari RIAA:
- "It's A Long Way To The Top (If You Wanna Rock N'' Roll)" (platinum)
- "You Shook Me All Night Long" (6 kali platinum)
- "Back In Black" (7 kali platinum)
- "Dirty Deeds Done Dirt Cheap" (double platinum)
- "Shoot To Thrill" (double platinum)
- "Thunderstruck" (diamond)
- "Highway To Hell" (6 kali platinum)
- "T.N.T." (triple platinum)
- "Hells Bells" (triple platinum)
Sebagai informasi, “Back In Black” merupakan album pertama AC/DC tanpa vokalis Bon Scott yang meninggal dunia beberapa bulan sebelumnya. Dia pingsan dan tersedak muntahannya sendiri setelah minum minuman keras sepanjang malam.
Kemudian, Brian Johnson dari band GEORDIE ditunjuk menggantikan Scott, dan mereka menuju ke Bahama selama sekitar enam minggu untuk mengerjakan album.
Pada tahun 2012, "Back In Black" juga ditambahkan ke koleksi Grammy Hall Of Fame legendaris The Recording Academy.