Bank Morgan Stanley AS Layani Transaksi Bitcoin
JAKARTA - Salah satu bank besar di Amerika Serikat (AS) Morgan Stanley siap melayani transaksi nasabah menggunakan Bitcoin. Akses perbankan melalui mata uang kripto itu diperuntukkan bagi nasabah yang terdaftar dalam Wealth Management.
Morgan Stanley sudah merilis tiga akses pendanaan bagi para nasabah yang ingin memiliki Bitcoin. Keputusan tersebut sudah dikirmkan kepada para penasihat keuangan sebagaimana dilansir dari CNBC International, Kamis, 17 Maret.
Meroketnya nilai Bitcoin sejak beberapa waktu lalu telah menekan sejumlah bank yang melantai di bursa saham AS untuk berpartisipasi dalam ranah uang kripto. Morgan Stanley telah mengeluarkan putusannya untuk ikut serta dalam menyediakan akses pada Bitcoin bagi nasabahnya.
Baca juga:
Tindakan ini merupakan langkah penting dalam penerimaan aset baru seperti mata uang kripto. Padahal, sebelumnya cryptocurrency, terutama Bitcoin dianggap tidak termasuk ke dalam kelas aset sebab tidak memiliki aset dasar yang pasti.
Namun, Morgan Stanley tidak sembarangan memberi izin pada nasabah tajir dalam mengakses layanan tersebut. Salah satu bank besar asal AS itu mengklaim layanan tersebut hanya cocok untuk orang-orang yang memiliki “toleransi risiko agresif” dengan dana minimum 2 juta dollar AS (sekitar Rp 28 miliar) dan harus dikelola oleh perusahaan.