Rusia Hancurkan Peluncur Rudal S-300 Ukraina
JAKARTA - Pasukan Rusia yang menggunakan sistem rudal Iskander menghancurkan peluncur rudal S-300 di Wilayah Poltava, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kendaraan komando tempur, kendaraan bermotor dan personel artileri juga dimusnahkan, dilansir kantor berita Rusia, TASS, Sabtu, 6 Juli.
Dilaporkan juga serangan pesawat tak berawak Rusia di kota Sumy di Ukraina utara memutus aliran listrik ke sistem air setempat dan memutus pasokan air.
Lembaga penyiaran publik Suspilne melaporkan serangkaian ledakan di kota timur laut ibu kota Kyiv, Sabtu, 6 Juli pagi. Laporan tersebut mengutip pejabat kota yang mengatakan pasokan air untuk sementara dihentikan.
Baca juga:
- Victoria Starmer ‘First Lady’ Inggris, Mantan Pengacara yang Beralih Jadi Pekerja Kesehatan
- 27 Warga Palestina termasuk 2 Jurnalis Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
- Angin Topan di China Tewaskan 5 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
- Putra Mahkota Saudi Ingin Pererat Hubungan dengan Iran Setelah Terpilihnya Pezeshkian
Sementara di Donetsk, serangan Rusia menewaskan delapan orang dan melukai 28 orang di wilayah garis depan timur Ukraina itu.
Lima orang tewas, dan delapan lainnya luka-luka ketika dua bom berpemandu Rusia menghantam kota Selydove, sebelah barat kota Donetsk yang dikuasai Rusia, kata Gubernur Vadym Filashkin melalui Telegram.
“Setiap kota dan desa di wilayah Donetsk selalu berada dalam ancaman serangan musuh,” ujarnya dilansir Reuters, Sabtu, 6 Juli.