Mengenal Soft Launching dalam Hubungan Berpasangan, Ini 5 Alasan Kenapa Seseorang Melakukannya

YOGYAKARTA – Kalau seseorang menyembunyikan identitas orang tercintanya, atau dalam bahasa Inggris disebut dengan soft launching, tentu punya alasan personal. Soft launching dipakai menyebut seseorang yang tidak mempublikasikan relasi percintaannya dengan orang terkasihnya. Bukan berarti ia tak memiliki pasangan, tetapi karena alasan berikut ini seseorang melakukan soft launching.

1. Orang yang tertutup

Banyak pasangan membagikan kebersamaannya dengan pasangannya pada laman sosial media. Tetapi ada pula yang membuat kehidupan cintanya tertutup rapat dan menganggap sangat personal sehingga tidak memberi tahu publik.

Ilustrasi soft launching dalam hubungan berpasangan (Freepik)

Menurut terapis pernikahan dan hubungan keluarga  Marisa T. Cohen, Ph.D., LMFT., orang-orang menghargai privasi mereka tetapi lebih menghargai komunitas lebih besar. Jadi seseorang yang tertutup memilih hanya berbagi informasi atau pencapaian yang sesuai dengan cara mereka. Artinya, informasi umum hanya diberikan kepada publik.

2. Menganggap kehidupan berpasangan bersifat pribadi

Alasan kedua kenapa seseorang melakukan soft launching, yaitu karena alasan profesional atau tidak tertarik dengan media sosial. Artinya kehidupan berpasangan bersifat pribadi dan tidak ingin dipublikasikan. Menurut profesor hubungan dan komunikasi seksual di California State University, Tara Suwinyattichaiporn, Ph.D., terkadang informasi yang dikonsumsi publik tidak berada di bawah kendali Anda. Maka pilihan yang dipilih adalah menjaga hubungan tetap privat dan belum siap berhadapan dengan hal-hal di luar kendali.

3. Ingin menghindari penilaian

Misalnya beberapa waktu lalu seseorang baru saja berpisah dengan pasangannya. Tetapi tak lama berselang ia siap move on dan memiliki teman dekat atau kekasih baru. Karena menghindari penilaian, ia bisa saja memilih soft launching dengan tidak segera atau menyembunyikan hubungan berpasangan. Ia melakukan ini karena takut akan penilaian negatif.

4. Belum mengetahui status dalam hubungan

Seseorang bisa dekat dengan partnernya. Tetapi karena status belum jelas dalam hubungan berdua, maka keduanya memilih soft launching atau tidak terburu-buru mempublikasikan relasinya.

5. Ingin menjadi misterius

Terkadang menjadi misterius di media sosial menyenangkan, melansir Women’s Health, Kamis, 4 Juli. Mungkin karena itu seseorang memilih soft launching, karena ingin membuat orang-orang di luar orang terdekat penasaran dengan kehidupan Anda. Ini juga menciptakan semacam daya tarik di sekitar kepribadian Anda.

Di atas ialah kelima alasan kenapa seseorang tidak mempublikasikan informasi pribadi dengan pasangannya kepada publik. Bukan sebuah masalah besar, tetapi bisa menciptakan kesalahpahaman. Menurut Cohen, Anda bisa mengatur informasi sesuai yang dibutuhkan dalam kehidupan Anda. Jika Anda merasa perlu melakukan soft launching, asalkan Anda dan pasangan merasa nyaman, tak apa.