PB Persani Cari Bakat Baru Persiapan Lolos Olimpiade 2028

JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) mulai mencari atlet-atlet berbakat untuk persiapan meloloskan mereka ke Olimpiade edisi berikutnya tahun 2028.

Salah satu acara yang diadakan untuk regenerasi atlet ini ialah 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024 yang berlangsung 4-14 Juli 2024. Artistik, aerobik, ritmik, trampolin, dan parkour adalah lima disiplin yang dipertandingkan tahun ini.

Ketua Umum Persani, Ita Yuliati, mengatakan bahwa harus ada regenerasi atlet sehingga bisa membanggakan Indonesia ketika ada acara-acara penting bertaraf internasional.

"Sekarang tantangan kami adalah mencari bakat-bakat setaraf Rifda Irfanalutfi yang bisa lolos di Olimpiade 2028 dan seterusnya," ujar Ita dalam keterangan yang diterima.

Indonesia Open 2024 diikuti lebih dari seribu atlet. Mereka terdiri dari 770 atlet yang turun di disiplin artistik, 155 atlet di ritmik, 52 atlet di trampolin, 75 atlet di aerobik, dan 73 atlet di parkour.

Ita mengatakan bahwa upaya mereka mencari penerus Rifda melalui Indonesia Open 2024 mendapat dukungan fasilitas dari beberapa pihak. Hal itu yang membuat mereka bisa menggelar lebih banyak disiplin.

"Kami berharap agar kerja sama ini dapat terjalin dalam jangka waktu menengah dan panjang," kata Ita.

Sebelumnya, Indonesia Open edisi pertama tahun 2022, Persani hanya mempertandingkan disiplin artistik. Sementara itu, setahun kemudian sebanyak tiga disiplin yang dilombakan, yakni artistik, ritmik, dan aerobik.

Pada tahun ini akan ada empat lokasi untuk menghelat kelima disiplin tersebut. Perinciannya, disiplin artistik dan ritmik diselenggarakan di British School Jakarta (BSJ), aerobik di GOR Bulungan, trampolin di Bounce Street, dan parkour di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sampai saat ini senam belum memiliki aula dengan fasilitas lengkap yang bisa digunakan tak hanya sebagai tempat latihan atlet-atlet pelatnas, tetapi juga untuk turnamen.

Fasilitas yang dibutuhkan oleh Persani pun saat ini tengah dibangun oleh Kemenpora di Gymnastics Hall, Cibubur, Jakarta. Tempat itu kemungkinan akan rampung pada Oktober 2024.