Jaguar Land Rover Pilih Kebut Penjualan Mobil Edisi Khusus demi Kejar Margin
JAKARTA - Jaguar Land Rover (JLR), pabrikan otomotif mewah dari Inggris berencana meningkatkan penjualan mobil edisi khusus dengan harga mencapai 1,5 juta poundsterling (Rp31 miliaran).
Perusahaan bertujuan untuk menjual model edisi khusus hingga empat kali lebih banyak dari lini mereknya seperti Range Rover, Defender, Discovery, dan Jaguar pada 2026 mendatang dibandingkan dengan 2023 lalu.
Melansir Automotive News Europe, Selasa, 2 Juli, JLR akan meluncurkan edisi khusus dari model Defender yang disebut sebagai ‘Octa’. Kabar menyebutkan bahwa model ini dibekali dengan mesin V8 berkekuatan 635 dk dengan sistem suspensi yang unik.
Tidak hanya itu, JLR mengeklaim bahwa Octa akan menjadi model Defender paling tangguh, paling mumpuni, dan lebih mewah yang pernah dihadirkan oleh pabrikan.
Pihak pabrikan belum ungkapkan harga mobil tersebut. Namun berdasarkan presentasi pada Juni lalu, model Defender dapat naik harga hingga 350.000 poundsterling (Rp7,2 miliaran) untuk versi bespoke.
Selain itu, JLR telah mengidentifikasi enam tingkat model dalam ‘halo strategy’, mulai dari kendaraan seharga 250.000 poundsterling hingga SUV senilai lebih dari 2,5 juta poundsterling (Rp5,1 miliaran hingga Rp51,7 miliaran).
Pabrikan juga akan menghadirkan Range Rover yang memiliki lapis baja dengan banderol maksimum hingga 1,5 juta poundsterling (Rp31 miliaran).
Strategi ini mewakili elemen utama dari tujuan JLR untuk meningkatkan margin keuntungannya dari 8,5 persen pada tahun keuangan yang berakhir pada bulan Maret, menjadi 10 persen pada tahun 2026.
Baca juga:
Ini bukan pertama kalinya Range Rover dijual dengan edisi terbatas. Sebelumnya, JLR tawarkan model Sadaf V8 seharga 415.000 dolar AS (Rp6,7 miliaran) untuk pasar Timur Tengah. Model ini semakin spesial karena dihadirkan secara terbatas hanya 20 unit saja.
JLR telah mampu menarik lebih banyak pelanggan kaya dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan mengklaim, bahwa penjualan pada model Range Rover telah meningkat hingga 27 persen.
Pabrikan juga berencana untuk meluncurkan mobil listrik (EV) khusus untuk merek Jaguar. Mobil bergaya Grand Tourer (GT) ini dikabarkan akan meluncur pada akhir 2024 untuk pasar Amerika Serikat (AS).
Sedan tersebut akan mulai dijual tahun depan dengan harga lebih dari 100.000 poundsterling (tembus Rp2 miliaran) dan akan masuk ke pasar kendaraan ultra mewah seperti Bentley.
Pabrikan berlogo hewan “Jaguar” ini akan memperluas modelnya menjadi tiga kendaraan dan akan dibangun di atas platform yang disebut Jaguar Electrified Architecture (JEA).
Sayangnya, pihak pabrikan belum mau mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai model tersebut. Namun, diperkirakan EV bergaya GT ini akan diungkapkan di Pebble Beach Concours d’Elegance pada bulan Agustus atau Los Angeles Auto Show di November mendatang.
Merek legendaris ini juga mengatakan bahwa GT terbaru ini akan mengambil inspirasi dari sejumlah model yang berkontribusi dalam kesuksesan Jaguar di masa lalu, termasuk E-Type yang ikonik.
JLR juga mengatakan bahwa mobil tersebut akan memiliki desain yang mencengangkan dan berbeda dari EV lainnya. Diklaim mobil GT ini dapat berjalan hingga jangkauan 700 km.