Didorong Kembali Jadi Ketum PAN Secara Aklamasi, Zulhas: Suatu Kehormatan Tapi Juga Beban

JAKARTA - Zulkifli Hasan didorong kembali maju menjadi ketua umum PAN secara aklamasi dalam Kongres VI PAN mendatang. Zulhas mengatakan, aspirasi kader tersebut merupakan suara kehormatan sekaligus beban baginya.

"Tentu kan DPW-DPD karena ini Rakernas tentu banyak dibahas, salah satu keinginannya ya itu tadi ya (aklamasi Ketum), tentu kalau kader mengusulkan sesuatu kita kehormatan tapi juga beban kan, tanggungjawab yang besar, nanti kita lihat lah di kongres," ujar Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu, 29 Juni.

Sebelumnya, informasi Zulkifli Hasan bakal kembali terpilih secara aklamasi pada Kongres VI PAN mendatang disampaikan Sekjen PAN Eddy Soeparno di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni.

Eddy mengungkapkan, seluruh kader sepakat jika Zulkifli Hasan kembali menjadi ketua umum PAN.

"Sudah jadi konsumsi publik, sudah diberitakan bahwa agenda kongres kita alhamdulillah itu sudah sepakat menyatu bulat agenda kongresnya untuk menetapkan pak Zulkifli Hasan, Ketum, menjabat periode mendatang untuk lima tahun, dan itu adalah hasil penyaringan aspirasi seluruh kader PAN mulai dari cabang sampai dengan provinsi dan pusat," ujar Eddy saat konferensi pers di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis, 26 Juni.

Menurut Eddy, penetapan Zulhas sebagai calon tunggal ketua umum PAN merupakan bentuk dari demokrasi di internal PAN.

"Kita mendengarkan, menyerap dan melaksanakan aspirasi dan keinginan akar rumput sampai dengan di pusat untu kemudian diputuskan melalui demokrasi yaitu kongres," kata Eddy.