Satpam dari Manado Berhasil Jadi Supervisor Usai Ikut Kartu Prakerja, Jokowi: Berarti Bapak Pintar Juga ya

JAKARTA - Tepat satu tahun program pelatihan plus insentif Kartu Prakerja berjalan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengundang 30 peserta dari berbagai daerah yang telah mengikuti program tersebut ke Istana Negara dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berdialog langsung dengan para peserta. Salah satu yang menarik perhatian Jokowi adalah pria bernama Stevenley Rio (42) asal Manado. Dia mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti pelatihan Kartu Prakerja.

"Hari ini saya sangat tertarik sekali tadi yang di Manado, Stevenley, dulu satpam. Kemudian di-PHK dan sekarang jadi supervisor, mengambil pelatihan desain grafis," ujarnya dalam pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021 secara virtual, Rabu, 17 Maret.

Jokowi pun meminta agar Stevenley menceritakan bagaimana bisa terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), lalu mendaftar Kartu Prakerja hingga bisa menjadi supervisor setelah mengikuti pelatihan.

Di hadapan Jokowi, Rio sapaan akrabnya mengatakan dirinya di-PHK lantaran perusahaan tempatnya bekerja sebagai satpam, gulung tikar di awal merebaknya pandemi COVID-19. Untuk mencukupi kebutuhan harian, Rio kemudian bekerja serabutan hingga menjadi pengemudi ojek online.

"Kebetulan pada waktu pandemi, saya buka medsos ketemu dengan Kartu Prakerja. Saya daftar waktu itu gelombang tiga. Tidak ada kesulitan Pak, langsung diterima," kata Rio.

Mendengar jawaban Rio, Jokowi pun kembali mempertagas bahwa tidak ada kesulitan dalam mendaftar program Kartu Prakerja.

"Daftarnya di gelombang tiga dan langsung diterima? Berarti pinter banget Pak Rio langsung diterima," ujar Jokowi yang disambut gelak tawa semua yang hadir dalam acara tersebut.

Rio melanjutkan ceritanya. Ia mengatakan bahwa dirinya mengambil dan menyelesaikan pelatihan di bidang marketing.

Kemudian, dia pun mencoba untuk kembali masuk ke dunia kerja berbekal sertifikat Prakerja. Dia pun berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai supervisor di salah satu perusahaan operator seluler di daerahnya.

"Ada penerimaan di perusahaan operator seluler, saya turut sertakan sertifikat Prakerja. Saya dipanggil, ditawari awalnya karyawan bagian pemasangan poster," tuturnya.