Ukraina Kini Serang Belgorod, 29 Drone Dijatuhkan Militer Rusia
JAKARTA - Seorang wanita lanjut usia tewas, empat orang terluka serta sejumlah bangunan rusak dalam serangan udara oleh militer Ukraina di wilayah Belgorod.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udaranya menghancurkan total 29 drone yang diluncurkan Ukraina di wilayah tersebut.
Seorang wanita lanjut usia meninggal di desa dekat kota Belgorod, pusat administrasi wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, kata gubernur wilayah tersebut melalui aplikasi pesan Telegram dilansir Reuters, Selasa, 25 Juni.
Ada enam drone Ukraina dijatuhkan di distrik Yakovlevsky di wilayah Belgorod, kata Glakdov. Dua orang terluka di sana dengan luka pecahan peluru, tambahnya.
Seorang lain terluka setelah pesawat tak berawak/drone jatuh di kota Belgorod, dan seorang wanita lainnya terluka di salah satu desa di wilayah tersebut, kata Gladkov.
Baca juga:
- SYL Mengaku Serahkan Duit ke Firli Bahuri Rp1,3 Miliar, Polda Metro: Semua Sudah di BAP
- Macron Siap Berdialog dengan Putin di Tengah Ketegangan Pasokan Senjata Barat ke Ukraina
- Xi Jinping Bangga Roket Long March 2C Berhasil Mengudara, Tapi Puing yang Jatuh ke Desa Bikin Panik Warga
- Pendiri WikiLeaks Julian Assange Bebas dari Penjara di Inggris
Dia mengatakan sejumlah bangunan dan mobil di seluruh wilayah rusak.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Belum ada komentar langsung dari Ukraina.
Kedua belah pihak membantah menargetkan warga sipil dalam perang tersebut, yang dimulai oleh Rusia dengan invasi besar-besaran terhadap negara tetangganya yang lebih kecil pada tahun 2022.
Ukraina mengatakan serangannya terhadap infrastruktur militer, transportasi dan energi Rusia melemahkan upaya perang Moskow secara keseluruhan dan merupakan respons terhadap serangan tanpa henti dari Rusia terhadap infrastruktur Ukraina.