Andy Murray Berharap Bisa Tampil di Wimbledon 2024

JAKARTA - Andy Murray masih memimpikan bermain di Wimbledon 2024 sebelum dirinya memutuskan pensiun.

Hanya saja, dirinya kini masih menjalani pemulihan usai operasi tulang pelakang pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Petenis 37 tahun itu berharap dirinya bisa pulih sebelum 1 Juli alias hari pertama Wimbledon 2024.

Sebelumnya dia dilaporkan akan mengundurkan diri dari Wimbledon yang telah dia menangi dua kali. Hal itu berkaitan dengan waktu pemulihan yang diprediksi membutuhkan waktu empat hingga enam minggu.

Informasi itu dibagikan akun media sosial ATP Tour, badan pengelola tenis putra.

Kabar tersebut membuat Murray marah karena perincian cederanya bocor ke publik, apalagi dia sudah dicap tak akan mengikuti Wimbledon 2024.

Tim Murray pun memahami kemarahan petenis peraih tiga gelar Grand Slam tersebut.

"Saya telah melihat laporan dan media sosial dan itu bukan pemahaman saya. Ini datang dari satu sumber dan berdampak langsung, banyak orang yang melaporkannya."

"Namun, itu bukan pemahaman saya. Dia (Murray) jelas telah menjalani prosedur dan Anda harus menunggu serta melihat sekarang."

"Pemahaman saya adalah belum ada keputusan yang diambil dan mari berharap yang terbaik untuk Andy," kata Leon Smith, kapten Piala Davis Inggris dan pelatih Murray.

Kemarahan Murray bukan tanpa alasan. Sejak awal tahun ini dia menargetkan bahwa Wimbledon dan Olimpiade Paris 2024 sebagai ajang besar penutup karier tenisnya.

Tak heran, saat ini motivasinya untuk sembuh lebih cepat sangat besar. Tim dokter yang menangani Murray pun menyebut bahwa operasi berhasil.

Berikutnya, dia akan mencoba sejumlah metode pemulihan agar bisa pulih sesuai rencana.

Sebagai informasi, Andy Murray mengalami cedera punggung pekan lalu. Dia kehilangan koordinasi dan kekuatan pada kaki kanannya saat tampil di babak 16 besar Queen's Club Championship 2024.

Alhasil, dia harus mundur di set kelima melawan petenis Australia, Jordan Thompson.