Hindia Rayakan Persahabatan Masa SMA Lewat Video Musik Kita Ke Sana

JAKARTA - Hindia, mononim dari Baskara Putra merilis video musik untuk “Kita Ke Sana”, lagu yang diambil dari album “Lagipula Hidup Akan Berakhir”. Video musik ini menjadi perayaan akan persahabatan di masa SMA, yang dibintangi Teuku Ryzki, Endy Arfian, Moh. Iqbal Sulaiman, dan Arla Ailani.

Video musik “Kita Ke Sana” berawal dari Opik (Endy Arfian) yang mendengar kabar berpulangnya sang sahabat, Randy (Teuku Ryzki). Kemudian kisah persahabatan keduanya dengan Adit (Iqbal Sulaiman) dan Dewi (Arla Ailani) pun ditampilkan.

Dalam kisah yang ditampilkan, Aco Tenri selaku sutradara membawa kisah personal yang pernah terjadi di hidupnya menjadi inspirasi video musik.

“Waktu mendengar lagunya, saya teringat waktu-waktu menyenangkan masa sekolah bersama sahabat, namun teman sebangku sekolah harus berpulang duluan, Rendy. Saya ingin mereka ulang perasaan dan memori tersebut dan kebetulan senada dengan apa yang Baskara ingin ceritakan lewat lagunya,” kata Aco Tenri dalam keterangannya, Senin, 24 Juni.

Tangkapan layar video musik “Kita Ke Sana” (dok. Istimewa)

Aco menjelaskan, gaya video musik “Kita Ke Sana” juga mencakup elemen keceriaan, meski kesedihan menjadi dasar dari keseluruhan cerita.

“Saya ingin menyerang emosi pendengar dengan cerita pendek ini. Mengikuti emosi lagunya, saya berfokus untuk menebalkan pertemuan dan perpisahannya. Maka meski tragis, tapi juga disampaikan dengan ringan,” ujar Aco.

“Saya merasa Baskara paling rapuh di lagu ini. Saya merasa ada kedekatan dibanding lagu-lagu lain. Secara emosi kena di lagu ini,” lanjutnya.

“Baskara mempunyai pendekatan lirik yang terasa sangat rapuh dengan cara berbeda. Semua lirik yang ia tulis telanjang, tapi di saat yang sama dapat ditafsirkan ke banyak hal.”

Di balik penggarapan video musik, Hindia mengaku menyerahkan seluruhnya kepada Aco Tenri. Dia mempercayai kisah personal sang sutradara adalah pilihan terbaik.

“Saat saya dengar Aco punya cerita pribadi yang ingin ia visualisasikan menggunakan lagu ini, saya menyerahkan 100 persen lagunya ke tangan Aco. Saya percaya muatan emosionalnya beliau yang mengerti. Di momen kami sepakat bahwa Aco yang akan menggarap videonya, saya percaya lagi ini sudah menjadi ‘milik’ Aco juga, dan tidak berani mengganggu gugat arahan beliau,” tutur Baskara.

“Menurut saya, karya-karya Aco selalu bisa memberikan rasa hangat tanpa usaha yang berlebih untuk menciptakan adegan-adegan tertentu yang dipaksakan heartwarming, seakan semua terjadi secara natural karena penulisan dan arahan dari beliau. Itu juga yang saya perhatikan ada di video Kita Ke Sana ini,” pungkas Hindia.