Airbag Bermasalah, Toyota dan Lexus Hentikan Penjualan dan Recall Model SUV Ini di AS
JAKARTA - Kabar kurang sedap kembali datang dari Toyota dan Lexus. Pasalnya, kedua merek ini mengumumkan menghentikan penjualan dan adakan penarikan kembali (recall) pada model Grand Highlander dan TX di Amerika Serikat (AS) mulai 20 Juni.
Menurut pabrikan, kedua model ini dihentikan penjualannya karena mengalami masalah pada bagian airbag. Dengan demikian, konsumen di AS harus bersabar untuk memiliki SUV tiga baris tersebut.
Dilansir dari Motor1, Senin, 24 Juni, airbag tirai samping pengemudi berpotensi tidak mengembang saat terjadi tabrakan saat jendela sisi pengemudi diturunkan. Airbag tersebut dirancang untuk melindungi tubuh bagian atas jika terjadi tabrakan.
Recall ini mempengaruhi sekitar 145.000 unit Grand Highlander dan TX yang diproduksi pada tahun 2024. Pemilik kedua model SUV ini akan diberitahu mengenai perbaikan pada pertengahan Agustus ketika Toyota telah menemukan penyelesaian masalahnya.
Baik Toyota Grand Highlander dan Lexus TX diproduksi di pabrik yang sama, yakni di Princeton, Indiana, AS. Selama tahun 2024, pabrikan dari negeri Sakura tersebut telah menjual sebanyak 48.840 unit Grand Highlander dan TX dengan 18.965 unit.
Baca juga:
Ini merupakan salah satu program recall terbesar yang dilakukan oleh Toyota di pasar negeri paman sam. Pada Februari lalu, merek ini melakukan program serupa yang melibatkan 280.663 unit truk pikap dan SUV.
Penarikan kembali tersebut mencakup model Tundra, Tundra hybrid, dan Lexus LX600 yang diproduksi antara tahun 2022 dan 2024 serta SUV Sequoia dirakit pada tahun lalu.
Regulator keselamatan setempat telah mendorong perusahaan untuk merilis pembaruan perangkat lunak demi mengatasi kekhawatiran tak terduga saat kendaraan dalam keadaan netral dan pengereman tidak diterapkan.
Dilaporkan bahwa sejumlah kendaraan yang bermasalah ini berbagi jenis transmisi yang sama. Masalah muncul ketika mobil dalam keadaan netral dan rem tidak diinjak saat mobil berada di permukaan yang rata, namun kendaraan bisa secara tiba-tiba melaju dengan kecepatan 6 km/jam.
Tak hanya pikap dan SUV, permasalahan perangkat lunak juga terjadi pada model sedan dari Toyota dan Lexus. Recall tersebut melibatkan model Mirai dan LS keluaran 2023, ES 2023-2024, dan LC 2024.
Namun kasus pada sedan ini berbeda, masalah muncul karena kamera belakang yang tidak berfungsi sehingga tidak menampilkan gambar. Menurut laporan, kesalahan tersebut disebabkan karena kecacatan pemrograman ECU pada sistem bantuan parkir yang dilengkapi dengan Panoramic View Monitor.