Begini Rahasia Mobil Porsche Bisa Tahan Segala Cuaca di Dunia

JAKARTA - Porsche memasarkan mobilnya di seluruh dunia, tentunya sebelum ini para insinyur Porsche telah mantab dalam mendesain mobilnya agar sesuai dengan beragam kondisi cuaca.

Pada tahun 2022 silam, di Pusat Pengembangan Weissach, Jerman, dibuka pusat iklim baru yang dilengkapi terowongan angin iklim. Dengan fasilitas ini, para insinyur Porsche dapat mensimulasikan hampir semua cuaca dan kondisi iklim yang ada di dunia, mulai dari Lingkaran Arktik hingga Afrika Selatan, dan dari pegunungan Alpen hingga Dubai. Simulasi yang biasanya memerlukan perjalanan jauh kini bisa dilakukan di Weissach dalam waktu singkat.

“Kami dapat menghasilkan segala kondisi cuaca, mulai dari suhu udara -30 hingga +50°C, hujan monsun hingga gerimis, dengan kecepatan angin hingga 250 km/jam, radiasi matahari hingga 1200 watt per meter persegi, dan kelembaban relatif antara 5 hingga 95 persen,” ungkap  Kepala V&V Termodinamika di Porsche AG  Horst-Uwe Kroß menjelaskan kemampuan terowongan angin iklim ini, dalam rilis pabrikan, Jumat, 21 Juni.

Tujuannya menurutnya adalah untuk memaparkan prototipe kendaraan pada kondisi yang akan mereka alami di jalanan, seperti di Uni Emirat Arab atau Norwegia. Keuntungannya, setiap simulasi dapat diulang dengan detail yang presisi. 

“Sementara posisi matahari berubah di lingkungan alami dan suhu permukaan jalan naik turun, kami dapat menerapkan kondisi yang sama persis pada kendaraan di terowongan angin iklim. Dengan demikian, perubahan sekecil apapun dapat diukur,” tambahnya.

Pengujian yang Dilakukan

Di terowongan angin iklim, Kroß dan timnya menguji berbagai hal, seperti:

  • Sistem pendingin kendaraan
  • Performa baterai dalam kondisi iklim berbeda
  • Kekuatan komponen kendaraan pada berbagai kondisi angin

Sebagai contoh, pengujian dilakukan untuk memastikan suhu kabin tetap nyaman di 22°C saat suhu luar mencapai 40°C. Pengujian lainnya termasuk fungsi penghilang es di jendela dan kemampuan mencapai suhu kabin nyaman dengan cepat saat penumpang masuk ke kendaraan dingin di musim dingin.

“Tujuan kami adalah menciptakan mobil sport yang juga menawarkan kenyamanan tingkat tinggi,” ujarnya.

Para pengembang memberikan daftar persyaratan yang mencakup ratusan poin untuk diuji pada prototipe kendaraan.

Selain pengaruh lingkungan, terowongan angin iklim juga bisa mensimulasikan penggunaan tertentu. Misalnya, performa Cayenne saat menarik trailer melewati pegunungan Alpen atau saat berada di kemacetan kota. Situasi berkendara dapat disimulasikan dengan sangat presisi melalui penyesuaian resistensi dinamometer dan penggunaan data navigasi.

Setelah pengujian di terowongan angin iklim, kendaraan juga akan diuji jalan di kondisi nyata. 

“Kami tetap membutuhkan pengujian jalan raya karena pengalaman berkendara khas Porsche adalah perasaan subjektif yang dipengaruhi oleh karakter setiap kendaraan. Hanya pengemudi manusia yang dapat mengetahui apakah model baru memiliki sensasi tersebut,” kata Kroß.

Kebutuhan pengujian akan terus berubah seiring kemajuan teknologi dan regulasi. Fasilitas pengujian harus memiliki fitur teknis yang sesuai untuk simulasi pengisian daya mobil listrik yang semakin cepat. Selain itu, perubahan persyaratan legal untuk pengujian mengharuskan penyesuaian berkelanjutan pada peralatan uji.

“Kami menganggap gedung dan sistem di dalamnya sebagai orkestra besar. Semuanya harus berinteraksi sedemikian rupa sehingga kita dapat secara konsisten mereproduksi kondisi yang sama persis hingga sepersepuluh derajat. Untuk menangani begitu banyak komponen, kecerdasan buatan membantu menyelaraskan banyak instrumen orkestra dengan cara yang halus,” ,” pungkasnya.