Jaguar Land Rover Hidupkan Nama 'Freelander' untuk Jajaran Mobil Listrik di China
JAKARTA - Jaguar Land Rover (JLR) menghidupkan kembali nama Freelander untuk lini mobil listrik baru di China, dan akan diekspor ke berbagai belahan dunia.
Melalui keterangan resminya, dikutip Kamis, 20 Juni, berdasarkan hubungan selama 12 tahun dan usaha patungan yang telah terjalin dengan baik, JLR dan Chery telah menandatangani Letter of Intent untuk memperkuat penawaran produk CJLR untuk era elektrifikasi berikutnya di China.
"Hari ini kami mengambil langkah strategis penting untuk JLR, yang menggarisbawahi komitmen berkelanjutan kami terhadap China dan melengkapi bisnis kami yang sudah ada di China. Kami percaya bahwa bekerja sama untuk mengembangkan model kolaborasi baru untuk pasar kendaraan listrik terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dikombinasikan dengan daya tarik merek Freelander, menjanjikan masa depan yang sangat menarik bagi CJLR," kata Chief Executive Officer JLR Adrian Mardel.
Model kolaborasi baru ini sepenuhnya memanfaatkan kekuatan kedua belah pihak yang saling melengkapi satu sama lain. Misalnya Chery memegang posisi terdepan di pasar otomotif di China, sementara JLR memiliki warisan dan kekuatan desain yang tak tertandingi dan menciptakan prospek yang saling menguntungkan di masa depan.
Berdasarkan perjanjian lisensi baru yang diusulkan, CJLR Joint Venture akan memproduksi portofolio kendaraan listrik canggih berdasarkan arsitektur EV Chery, secara eksklusif dengan nama Freelander.
Menandai dimulainya fase strategis baru bagi CJLR, Freelander akan menjadi merek yang terlahir kembali di bawah lisensi dari JLR sebagai bagian dari sistem penciptaan nilai baru yang independen dari portofolio Chery yang sudah ada dan House of Brands mewah modern JLR.
"Chery dan JLR membentuk model kolaborasi inovatif yang melambangkan jalur pertumbuhan kami di masa depan. Perpaduan teknologi kendaraan listrik canggih Chery dengan daya tarik khas merek Freelander tidak diragukan lagi akan memberikan pengalaman kendaraan listrik yang unik kepada konsumen Tiongkok dan global," ungkap Chairman of Chery Group Yin Tongyue.
Baca juga:
Seperti diketahui, Freelander merupakan kendaraan Land Rover yang diproduksi antara tahun 1997 – 2015. Disusul oleh Discovery Sport pada tahun 2016. Dalam bentuk CJLR yang terlahir kembali, Freelander akan menawarkan serangkaian kendaraan listrik mainstream, yang awalnya dijual di China melalui jaringan yang berbeda. namun seiring berjalannya waktu ditujukan untuk ekspor global.
Kendaraan ini akan dirancang melalui kerja sama dengan tim Kreatif Chery dan JLR untuk menciptakan posisi baru di pasar Kendaraan Energi Baru (NEV) arus utama China yang sedang berkembang pesat. Produk-produk tersebut akan dibuat di fasilitas manufaktur CJLR yang ada di Changshu.