Tiga Kampung Terendam Banjir di Sorong Selatan, Warga Mengungsi ke Hutan
JAKARTA - Tiga kampung di Distrik Kokoda Utara, Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya terendam banjir sejak 14 Juni. Warga yang bermukin dari sedikitnya 330 unit rumah itu memilih mengungsi ke hutan dan dusun terdekat.
Kepala Distrik Kokoda Utara Leonard Takoye di Teminabuan, Selasa, 18 Juni, mengatakan tiga kampung terdampak banjir tersebut, yakni Kampung Udagaga, Kampung Kayobiro dan Kampung Adonan.
"Masyarakat sekarang sedang mengungsi ke hutan dan dusun terdekat untuk mencari perlindungan dari banjir susulan," kata Leonard dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan banjir yang merendam pemukiman warga tersebut kini sudah mulai surut, namun masyarakat belum bisa kembali.
"Dengan hidup di hutan masyarakat bisa mencari makanan, karena jika memilih bertahan, tidak ada pasokan makanan," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya tengah berupaya membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorsel untuk mengambil langkah selanjutnya.
Baca juga:
- Jika Anies Dicalonkan Cagub Lintas Partai di Pilkada Jakarta, HNW: PKS Paling Berhak Ajukan Cawagub
- Kepala BPIP: Semangat Iduladha jadi Salah Satu Cara Wujudkan Rekonsiliasi Nasional
- 14.000 Hektare Lahan Hutan Muaragembong di Kabupaten Bekasi Menanti Sertifikasi
- PKS Sebut Anies Baswedan Sudah Jalani UKK Cagub Jakarta
"Banjir merendam ratusan rumah warga sejak 14 Juni lalu hingga kini, namun sudah mulai surut," ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kampung Nebes agar mengantisipasi meluasnya banjir.
"Banjir kemungkinan akan meluas. Oleh karena itu, masyarakat di sembilan kampung yang berada di Nebes agar waspada," kata Leonard.