Wisatawan Tenggelam di Pantai Taipa Sultra Masih Dicari Tim SAR
KENDARI - Tim Penyelamat Pos SAR Konawe Utara (Konut), Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Taipa, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin mengatakan, korban bernama Moh Haris Prayoga (25). Hilangnya korban pertama kali diinformasikan oleh Kapolsek Sawa Ipda Muh Fahri pada pukul 17.18 WITA.
"Kami menerima informasi telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang yang tenggelam di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo," kata Amiruddin di Kendari, Antara, Senin, 17 Juni.
Dia menyebutkan bahwa pada saat peristiwa, salah seorang korban yang tenggelam bernama Moh Barul Ulum (35) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Konut menuju lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh lokasi tersebut atau Pantai Taipa dari Pos SAR Konut sekitar 48 kilometer," ujarnya.
Amiruddin mengungkapkan bahwa pada operasi pencarian terhadap korban, beberapa unsur yang dilibatkan antara lain Pos SAR Konut, Polsek Sawa, Polres Konut, Babinsa setempat, masyarakat sekitar, dan teman-teman korban.
Adapun alat yang digunakan yaitu mobil penyelamat, perahu karet, peralatan selam, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Peristiwa bermula saat keduanya bersama dengan teman-temannya liburan di Pantai Taipa. Sekitar pukul 16.12 WITA, kedua korban berenang dan terseret ombak dan tenggelam.
Baca juga:
- Carlos Sainz Mengaku Tidak Kesal Gagal Finis Usai Ditabrak Ricciardo: Bisa Terjadi kepada Semua Orang
- Klasemen Pebalap MotoGP 2020: Menang di Portimao, Fabio Quartararo Berbagi Posisi Puncak dengan Alex Rins
- Airlangga Soal Ridwan Kamil di Jakarta: Sudah On The Way, Kalau Anies Baswedan Masih Bergerak
- Duet RK-Kaesang Bisa Jadi Rival Terberat Anies di Pilkada Jakarta
"Teman-teman korban memberikan bantuan, akan tetapi hanya korban Moh Barul Ulum yang bisa diraih dan ditemukan. Sementara korban Moh Haris Prayoga belum ditemukan hingga saat ini," tambah Amiruddin.