Pasukan Khusus Rusia Tembak Mati 6 Napi Serangan Crocus City Hall Kelompok ISIS

JAKARTA - Pasukan khusus Rusia membebaskan dua penjaga penjara dan menembak mati enam narapidana yang terkait dengan kelompok ISIS yang menyandera kedua penjaga di pusat tahanan di kota selatan Rostov.

Media pemerintah mengatakan beberapa orang tersebut dihukum karena pelanggaran terorisme dan dituduh berafiliasi dengan kelompok militan ISIS, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di gedung konser Moskow, Crocus City Hall, pada Maret 2024.

Keenam penyandera, salah satunya mengenakan ikat kepala berbendera ISIS, merobohkan jeruji jendela dan turun beberapa lantai dengan tali sebelum menyandera para penjaga dengan pisau dan kapak api.

Dalam video yang dipublikasikan saluran Telegram 112, seseorang terlihat mengacungkan pisau di samping salah satu penjaga yang terikat di Rostov-on-Don. Dalam negosiasi dengan pihak berwenang, mereka menuntut jalan keluar penjara.

Namun pasukan khusus Rusia memutuskan untuk menyerbu penjara tersebut. Tembakan otomatis yang intens terdengar dalam rekaman yang dipublikasikan di saluran Telegram Rusia. Video yang dipublikasikan saluran Telegram 112 menunjukkan enam orang tewas bersimbah darah.

“Para penjahat telah dibasmi,” kata Lembaga Pemasyarakatan Federal Rusia dalam pernyataan, yang mengatakan “operasi khusus” telah dilakukan untuk membebaskan para sandera.

“Para pegawai yang disandera telah dibebaskan. Mereka tidak terluka,” kata petugas penjara dilansir Reuters, Senin, 17 Juni.