Uap Widya Kemas Lagu Cinta dengan Nuansa 80an, Last Right One
JAKARTA - Uap Widya menggunakan kemampuannya bernyanyi, menulis lagu dan memproduseri musik di single terbarunya berjudul 'Last Right One'. Untuk karyanya ini, Uap Widya menyebutnya sebagai salah satu single paling romantis yang pernah ia tulis.
Lagu ini terinspirasi dari pemikiran bahwa kadang cinta datang tanpa disangka. Misteri tentang jodoh itulah yang membuatnya yakin suatu saat akan menemukan 'Last Right One' baginya.
Sepanjang liriknya, Widya memaknai cinta yang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Di sisi lain, cinta juga membawa banyak harapan, keberanian, kebahagiaan, dan kejutan dalam hidupnya.
Lagu ini diciptakan oleh Uap Widya dan Louise Mercy Eunice kembali lagi lewat telpon. Oleh karena Uap Widya & Dion Djokoadi, sosok yang juga jadi Produser bersama Uap untuk single ini, tumbuh dan terinspirasi oleh musik era 80an, seperti George Duke, Lee Ritenour dan Booker T. maka lagu ini tersaji dengan nuansa Soul 80s.
Baca juga:
'Last Right One' membawa kembali sajian komposisi menjelajah dengan isian pas dengan instrument yang organik, berikut dengan sentuhan brass section dan strings.
Dalam pemilihan notasi vokal yang sangat emosional, Uap Widya mencurahkan rasa harapan yang telah ia taruh terhadap cinta terakhirnya dan mencerminkan betapa spesialnya lagu ini di hati sang penulis.
Lagu ini sekaligus mengabadikan momen indah yang dialami oleh Uap Widya di kota tercintanya, Yogyakarta.