Bagikan:

JAKARTA - Voxxes mengungkap perjalanan mereka di sepanjang tahun 2023. Tahun tersebut menjadi penting karena band yang beranggotakan Zhafari (vokal), Tanjung (kibor), Abbyan (gitar), Eky (drum), dan RR (produser) ini merilis album penuh pertama mereka yang bertajuk Zero Hour.

Album berisikan 10 lagu itu dirilis pada 28 Juni 2023. Kemudian, versi live session dari Zero Hour dikeluarkan pada 6 Desember 2023.

Secara konsep, Zero Hour terbagi menjadi dua sisi dengan menawarkan dua nuansa yang berbeda, yang mana diibaratkan seperti siang dan malam. Dua sisi bagian terbagi dari lima lagu pertama dan lima lagu terakhir pada album.

Konsep ini ditujukan untuk memberikan gambaran bagi para pendengar tentang bagaimana siklus cinta dan sebuah hubungan yang terkadang tidak berjalan mudah dan sesuai rencana.

Adapun, lima lagu pertama dinilai menggambarkan kegembiraan dan berbagai sensasi kesenangan, smentara lima lagu terakhir dibalut dengan nuansa penuh emosional dan kepiluan.

“Album ini ngebahas tentang cycle of love. Selayaknya hubungan yang di dalamnya ada fase jatuh cinta, senang-senang, fase patah hati, ada fase sedih, dan marahnya juga. Semua fase yang terjadi di sebuah hubungan,” kata zhafari dalam keterangannya, Kamis, 25 Januari.

Dengan mengusung tema besar tentang siklus cinta dan hubungan yang umumnya memiliki lapisan fase dengan nuansa yang berbeda-beda, album Zero Hour ini ingin menceritakan setiap fase dalam sebuah hubungan melalui setiap lagu di dalamnya.

Album perdananya, Voxxes juga mencoba untuk memperluas warna musik yang ditawarkan dengan menggunakan sound elektronik mulai dari synthesizer, drum, hingga kibor untuk menampilkan nuansa musik pop 80an.

“Secara produksi, album Zero Hour ini bisa dibilang punya challenge terbesarnya sendiri, di mana ini juga jadi kali pertama gua ngelakuin mixing untuk tipe lagu seperti ini sendiri, yang mana ini juga jadi tantangan baru untuk gua pribadi,” ujar RR.