KPK Sebut Harun Masiku Sempat Jadi Marbot Masjid di Malaysia
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pergerakan buronannya, Harun Masiku terus ditelusuri. Termasuk saat dia menjadi marbot masjid di Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat disinggung soal pencarian Harun Masiku. Katanya, selama empat tahun, anak buahnya dipastikan terus mencari eks caleh PDIP penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
“Empat tahun itu bukan berarti tidak kita cari. Beberapa informasi, misalnya terkait keberadaan yang bersangkutan waktu itu di Filipina, kita kirim tim ke Filipina,” kata Alexander kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Juni.
“Ada informasi katanya yang bersangkutan jadi marbot di masjid di Malaysia, kita kirim tim ke sana. Artinya apa, selama empat tahun ini sebetulnya kita tetap mencari,” sambungnya.
Alexander memastikan pencarian bakal terus dilakukan. Tapi, KPK tentu akan mengandalkan informasi yang didapatkan.
“Ya, berdasarkan informasi yang diterima, tentu kita akan berusaha untuk mencari yang bersangkutan,” tegasnya.
Tapi, Alexander juga mempersilakan Harun untuk menyerahkan diri. Apalagi, pencarian kini sedang masif dilakukan.
Baca juga:
- Cerita Staf Hasto Saat Diperiksa Penyidik KPK: Dibentak ‘Kamu Diam Saja!’, Saya Takut
- Dinas Tenaga Kerja DKI Cek Kabar Induk TikTok Bakal PHK Ratusan Karyawan Tokopedia
- Kata Pimpinan KPK, Hasto PDIP Tak Perlu Dicegah ke Luar Negeri Karena Kooperatif
- Prabowo dan Raja Jordania Bahas Rencana Pengiriman Bantuak ke Tepi Barat
Diketahui, KPK mempercepat penanganan kasus setelah menerima informasi baru terkait keberadaan Harun Masiku. Mereka bahkan sudah memeriksa empat saksi, di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin, 10 Juni kemarin.
“Ya, syukur-syukur kalau yang bersangkutan ini pada kesempatan ini mungkin dengar dan dengan sukarela kemudian menyerahkan diri. Kan, itu lebih baik lagi,” pungkas Alexander.