Temuan Mayat Laki-laki di Kali Mookervart Daan Mogot, Warga: ‘Bahaya, Ada Lumpur Hidup'
JAKARTA – Seorang pria, tewas akibat tenggelam di Kali Mookervart, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, tepatnya di bawah Jembatan Pelangi pada Selasa sekira pukul 09.00 WIB.
Menurut saksi mata di lokasi, Sandra Karto (58), pria yang diperkirakan masih remaja itu awalnya berendam di kali pada pukul 09.00 WIB, namun akhirnya tewas usai beberapa menit tidak muncul ke permukaan.
"Itu anak awalnya lagi jalan di pinggir kali, saya bilang 'tong jangan di situ, bahaya, ada lumpur hidup'," kata Karto kepada korban sebelum peristiwa itu terjadi.
Namun korban tak mengindahkan imbauan dari Karto, dan terus mencelupkan kepalanya ke aliran kali hingga beberapa kali.
Kemudian pada celupan yang ketiga, korban tidak kembali muncul ke permukaan.
"Dia nyebur, bangun, nyebur, bangun, pas ketiga kali udah (tenggelam)," kata Karto.
Pria yang berprofesi sebagai ojek online (ojol) ini melihat langsung kejadian tersebut dan melapor ke petugas keamanan setempat.
Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke polisi.
Baca juga:
- Kasus Ria Ricis Diperas Rp300 Juta Dalam Penanganan Subdit Siber Polda Metro Jaya
- Aksi Ibu Cabuli Anak di Tangsel Diimingi Uang Rp15 Juta dari Teman Facebook
- Drone Ukraina Sasar Radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Rusia
- Garap Drone Bawah Laut untuk Perkuat Militer di Pasifik, Autralia-AS Beri Nama Ghost Shark-Manta Ray
Karto mengatakan bahwa dirinya dan warga sekitar tidak mengenali korban.
"Kita kan warga sini, tahu, kita kenal semua kalau warga sini. Nah, itu saya tak tahu orang mana," imbuhnya.
Usai beberapa jam tenggelam, petugas Basarnas yang telah beberapa waktu mencari korban akhirnya menemukan korban tidak jauh dari lokasi tenggelam.
Korban yang sudah dalam keadaan tewas langsung dievakuasi oleh petugas berjumlah empat orang dengan menggunakan perahu karet.
Di lokasi, tampak warga hingga pengendara ramai menyaksikan kejadian itu.
Pada pukul sekira pukul 13.00 WIB korban dibawa ke rumah sakit terdekat.