Adobe Bantah Gunakan Konten Pelanggan untuk Melatih AI

JAKARTA – Adobe ingin meluruskan kesalahpahaman mengenai Term of Use atau Ketentuan Penggunaan di layanan mereka. Perusahaan itu menegaskan bahwa mereka tidak memanfaatkan konten para pelanggan.

Pihak perusahaan juga mengeklaim bahwa mereka tidak pernah menggunakan karya pengguna untuk melatih fitur Kecerdasan Buatan (AI) generatif di platformnya. Apa pun bentuk karyanya, Adobe tidak akan mengambil kepemilikan karya pelanggannya.

Setelah mendapatkan reaksi negatif terkait pembaruan layanannya, Adobe menyadari bahwa mereka menggunakan bahasa yang tidak tepat. Oleh karena itu, mereka akan memperbaiki Ketentuan Penggunaan untuk meluruskan kesalahpahaman.

"Selama beberapa hari ke depan, kami akan berbicara dengan pelanggan kami mengenai rencana untuk meluncurkan perubahan terbaru paling lambat tanggal 18 Juni 2024," kata Adobe dalam keterangan resmi.

Sebelum merilis Ketentuan Penggunaan versi terbaru, Adobe memberikan sedikit klarifikasi mengenai tuduhan yang diberikan ke perusahaannya. Adobe mengatakan bahwa lisensi yang diberikan perusahaan tidak akan menggantikan hak kepemilikan pengguna.

Perusahaan itu menjelaskan bahwa mereka memang menggunakan data para pengguna, tetapi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengembangkan fitur. Dengan kata lain, data ini digunakan untuk kebutuhan pengguna.

"Kami dapat menggunakan data penggunaan dan karakteristik konten untuk meningkatkan pengalaman produk dan mengembangkan fitur seperti penyembunyian dan penghapusan latar belakang, antara lain melalui teknik termasuk pembelajaran mesin (bukan AI generatif)," jelas Adobe.

Terakhir, Adobe menekankan bahwa mereka tidak pernah memindai konten yang disimpan secara lokal di dalam komputer. Perangkat lunak buatan perusahaan tersebut hanya memindai konten yang diunggah ke dalam layanan Adobe.

"Untuk konten yang Anda unggah ke server kami, seperti semua platform hosting konten, Adobe secara otomatis memindai konten yang Anda unggah ke layanan kami untuk memastikan kami tidak menampung materi pelecehan seksual terhadap anak (CSAM)," ungkap Adobe.