KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Pelni Sebut Tak Ada Korban Jiwa
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyebutkan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran yang dialami oleh KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatann (Sulsel), Minggu 9 Juni dini hari.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto dalam keterangan di Jakarta, Minggu 9 Juni, disitat Antara.
Pelni menyatakan insiden kebakaran dialami oleh KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu 9 Juni. Saat ini, pemadaman api sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
Evan mengungkapkan sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.
“Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA,” ujar Evan.
Dia menjelaskan, anak buah kapal (ABK) KM Umsini dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal.
“Dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," jelas Evan.
Baca juga:
- Polisi Ungkap Wanita Pemilik Akun FB Icha Shakila Korban Konten Porno
- Ajak Dirjen Baru Tinjau Transportasi, Menhub Budi Berdiri Gelantungan Naik Transjakarta dari Patra Kuningan
- Cerita Tetangga Korban Tewas Kebakaran di Hotel Alam Sutera Tangsel: Seharusnya Dia Libur
- Usai Dicecar 55 Pertanyaan, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Telibat Dugaan Pemalsuaan Surat Tanah Ditahan
Saat kejadian, lanjut Evan, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta.
Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal Pelni lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa 11 Juni, sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," tambah Evan.
Lebih lanjut, Evan mengatakan bahwa dampak dan penyebab kebakaran terhadap kapal itu akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai.
Evan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan delapan unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya,” ucap Evan.