Siswi SMA 61 Duren Sawit Dilaporkan Hilang 4 Hari, Diduga Diculik Saat Berangkat Sekolah
JAKARTA - Seorang siswi SMA 61 Jakarta bernama Sayidah Nailaturahmah dilaporkan hilang ketika pergi dari rumah menuju sekolah yang berada di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut Polres Metro Jakarta Timur.
Hilangnya Sayidah Nailaturahmah sudah memasuki hari ke empat. Gadis berparas cantik yang mengenakan seragam batik ini, hilang tanpa diketahui keberadaannya pada 4 Juni lalu, setelah pergi dari rumah untuk berangkat ke sekolah menggunakan angkutan umum.
Namun hingga saat ini, Naila tak kunjung sampai di sekolah dan rumahnya. Tanpa kabar, entah dimana keberadaannya. Cemas akan kondisi korban saat ini, pihak keluarga pun sudah lapor ke pihak kepolisian.
Menanggapi laporan hilangnya korban, pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Timur menurunkan tim gabungan dari Satuan Reskrim untuk mencari penyebab hilangnya dan keberadaan korban.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan korban, namun saat ini belum ditemukan keberadaan dari korban berinisial SN.
Baca juga:
- Aksi Ibu Cabuli Anak di Tangsel Diimingi Uang Rp15 Juta dari Teman Facebook
- Drone Ukraina Sasar Radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Rusia
- Garap Drone Bawah Laut untuk Perkuat Militer di Pasifik, Autralia-AS Beri Nama Ghost Shark-Manta Ray
- Tak Sadar Ada Jasad Dalam Toren, Satu Keluarga di Tangsel Mandi dan Wudhu Pakai Rendaman Air Mayat
"Kita sudah melakukan pengecekan. (korban) Naik angkot tidak ada CCTV yang memperlihatkan korban. Itu kesulitan kita, kendala kita. Jadi mohon kami berharap kepada seluruh warga masyarakat berikanlah informasi pada kepolisian apabila mengetahui keberadaan dari korban SN," kata Kombes Nicolas kepada wartawan, Jumat, 7 Juni.
Polisi juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang mengetahui keberadaan atau melihat ciri-ciri yang sama seperti korban agar segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.
"Keluarga korban sudah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Timur dan sudah ditangani oleh unit Reskrim Polres Jakarta Timur. Anggota Buser-Jatanras semua dikerahkan untuk melakukan penyelidikan terkait keberadaan korban SN," katanya.
Kasusnya masih ditangani Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.