Dua Warga Aceh Barat Daya Terluka Diserang Anjing Liar
BANDA ACEH - Dua warga di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terluka diserang anjing liar sehingga harus mendapat perawatan medis di RSUD Tengku Peukan.
Kepala Desa atau Keuchik Gampong Ie Mameh Kecamatan Kuala Batee, Helmi mengatakan salah satu korban tersebut merupakan warganya di Ie Mameh. Peristiwa warga diserang anjing liar tersebut terjadi pada Rabu (5/6).
"Satu warga saya bernama Saniah (60), korban mengalami gigitan di wajah, pergelangan tangan, dan beberapa jari tangan kanannya," kata Helmi dikutip ANTARA, Kamis, 6 Juni.
Menurut Helmi, peristiwa tersebut terjadi di pekarangan rumah korban. Ketika itu, Saniah mencoba menghalau anjing yang hendak menyerang ternaknya.
Baca juga:
- Muhaimin: Silakan Anies atau Kaesang Daftar Cagub Jakarta Lewat PKB
- Lamborghini hingga McLaren dan Jam Tangan Rolex Disita KPK Terkait Pencucian Uang Eks Bupati Kukar
- Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tunggu Putusan DKPP
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Terima Surat Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Helmi telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib termasuk camat dan Kapolsek, serta dinas terkait untuk tindakan lebih lanjut guna mencegah korban lainnya.
Secara terpisah, Camat Kecamatan Kuala Batee Budiwan juga membenarkan kejadian warga diserang anjing liar tersebut. Bahkan dia menyebut ada dua korban dari serangan anjing liar di wilayah Kuala Batee.
"Identitas korban kedua itu berasal dari Gampong Rumoh Panjang dan masih dalam proses verifikasi," katanya.
Budiwan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena anjing liar masih berkeliaran di permukiman masyarakat.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak dinas dan kepolisian. Jika ada yang melihat anjing itu harap segera melapor ke pihak berwajib agar dapat ditangani dengan tepat," katanya.