Adaptasi Komik Laris Korea Selatan, Keluarga Dwi Sasono Siap Syuting Film Keluarga Super Irit

JAKARTA - Film Keluarga Super Irit akan memulai proses syuting pada tanggal 8 Juni. Film produksi Falcon Pictures ini mengadaptasi komik laris asal Korea Selatan karya Yim Chang Ho, berjudul sama Keluarga Super Irit. Film ini akan dibintangi oleh keluarga ternama, Dwi Sasono dan Widi B3, bersama anak-anak mereka, Dru Prawiro, Den Bagus Satrio, dan Widuri Putri.

Tak hanya itu, film ini juga akan dimeriahkan oleh para aktor ternama lainnya seperti Indro Warkop, Onadio Leonardo, Oki Rengga, dan Coky Pardede. Keluarga Super Irit menceritakan kisah kocak dan menghangatkan hati tentang sebuah keluarga yang tadinya hidup boros dan terlilit hutang. Namun, semua berubah ketika sang ayah, Bang Rano (Dwi Sasono), kehilangan pekerjaannya. Terpaksa, Bang Rano dan keluarganya harus hidup hemat demi menyelamatkan diri dari kebangkrutan.

Menyutradarai film ini, Danial Rifky mengatakan bahwa dia tertarik mengadaptasi komik Keluarga Super Irit karena ceritanya yang relatable dan penuh humor. “Keluarga Super Irit adalah cerita yang menyentuh hati dan lucu tentang bagaimana sebuah keluarga belajar untuk hidup hemat dan saling menghargai. Diangkat dari komik Korea Selatan, yang kita pertahankan untuk filmnya adalah karakternya sama jiwa komiknya. Kalau konfliknya ini disesuaikan dengan yang ada di Indonesia, dan etniknya juga dibikin Indonesia. Makanya pakaiannya batik semua,” ujar Danial Rifky.

Bermain bersama keluarganya, Dwi Sasono mengungkapkan, dirinya bertanya dulu kepada anak-anaknya, sebelum menerima tawaran ini. "Pertama kali ditawarkan, yang aku tanya pertama anak-anak. Karena aku tidak mau memaksa. Ternyata mereka tertarik dan antusias. Saat reading juga asik, karena ada games-games, jadi kami melakukannya dengan suka cita," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh istri Dwi Sasono, Widi Mulia. "Saat mendapatkan tawaran ini, bukannya senang banget. Karena, kalau boleh bilang nggak, aku lebih baik nggak. Karena, aku ibu rumah tangga. Kalau ga ada kerjaan, aku nemenin Widuri. Aku cuma ngebayangin pas produksinya aku nggak bisa profesional. Misalnya pas mereka ngantuk, terus saatnya mereka take. Aku nggak bisa bayangin, kasihan mereka. Tapi setelah ditanyakan ke anak-anak, justru mereka yang semangat. Ternyata sejak kecil aku juga selalu belikan komik Keluarga Super Irit untuk bacaan anak-anak. Dan aku pastikan film ini akan bagus, karena produksinya propert banget, dan aku nggak ingin parentingnya hilang di film ini. Alhamdulillah, Falcon Pictures mengakomodir semua itu," jelasnya.

Dru Prawiro justru merasa beban, karena bermain bersama aktor-aktris yang sudah memiliki nama besar. "Dru berat sih, karena inikan pertama kali. Bermain bersama aktor dan aktris hebat seperti ini. Jadi setiap ada waktu luang, aku sempetin untuk baca skripnya. Tapi nyaman, karena dikeluarga kita juga open, kalau ada ide-ide apa, kita sampaikan. Jadi untuk membangun chemistrinya kita tidak sulit," ungkapnya.

Komika Oky Rengga juga mengungkapkan perannya di film Keluarga Super Irit ini. "Mas Rifky, sepertinya tidak percaya aku berperan jadi orang lain. Disini aku tetap jadi orang medan. Yang awalnya sabar, kemudian hilang kesabarannya karena meghadapi anak-anak ini," katanya.