Sebut Investasi dan Pembangunan IKN Berjalan, Luhut Pandjaitan: Yang jadi Masalah Pimpinannya

JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tidak ada masalah terkait penugasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Namun Luhut menyebut, terdapat masalah terhadap unsur pimpinan di Otorita IKN. Diketahui, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhoni Rahayu mengundurkan diri dari jabatannya.

"IKN itu tidak ada masalah, yang masalah yang jadi anunya, pimpinannya," ujar Luhut saat rapat kerja bersama Banggar DPR, Rabu, 5 Juni. 

"Jadi kalau orang bilang tidak ada investasi pembangunan semua jalan, ya ada yang lambat sana sini ya biasalah, dan memang banyak masalah yang lalu kita tuntaskan sekarang ini," sambungnya. 

Secara keseluruhan, menurut Luhut, tidak ada isu mengenai ibu kota khusunya soal lahan. Apalagi kata dia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah ditugaskan menjadi Plt Kepala Otorita IKN. 

"Beliau sangat tepat, kami membantu tek-tok dengan tim, membantu tadi pembebasan tanah yang 2.000 hektar lebih kurang bermasalah. Saya kira dengan bank tanah juga kita utamakan dan saya melihat ya overall itu akan bisa terselesaikan karena semua saya lihat kerja secara cepat," kata Luhut. 

Diketahui, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhoni Rahayu mengundurkan diri dari jabatannya.

Untuk sementara tugas Kepala Otoritas IKN akan dijabat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai pelaksana tugas Wakil Kepala Otorita IKN. Dua pejabat ini dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Presiden di Jakarta, Senin, 3 Juni. Namun penyebab mundurnya Bambang dan Dhoni belum diketahui pasti.