BNPB Percepat Pemulihan Longsor di Sinjai Sulsel, Termasuk 41 Hektare Lahan Persawahan
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat pemulihan lingkungan tujuh kecamatan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terdampak tanah longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, percepatan pemulihan tersebut didorong melalui pengerahan tim operasi gabungan ke setiap wilayah terdampak bencana.
Pusdalops BNPB mengonfirmasi tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, Dinas PUPR dan Dinas Bina Marga itu dikerahkan beberapa saat setelah longsor terjadi pada Senin 3 Mei pagi.
Tim yang dilengkapi alat berat dan perlengkapan penunjang lainnya tersebut, masing-masing disebar ke tujuh lokasi terdampak, yakni Sinjai Borong, Bulupoddo, Sinjai Tengah, Sinjai Timur, Sinjai Barat, Tellulimpoe, dan Sinjai Borong.
Baca juga:
Ia menjelaskan, setelah memastikan empat keluarga yang menjadi korban dalam keadaan aman maka tim di bawah komando kepala daerah setempat langsung bergerak melakukan penanganan kawasan yang tertimbun material longsor meliputi jalan, persawahan, dan saluran irigasi.
"Berdasarkan informasi saat ini beberapa jalan yang tertutup material longsor sudah dibersihkan dan bisa dilalui kendaraan," kata dia
Ia mengatakan, hingga saat ini tinggal beberapa tempat dalam pengerjaan tim dengan menggunakan alat berat, meliputi jalan penghubung Desa Lasiai-Desa Pasimaranu dan jalan Desa Barambang-Desa Bonto Katute di Kecamatan Sinjai Borong.
“Dalam beberapa waktu ke depan ditargetkan selesai termasuk 41 hektare lahan persawahan terdampak satu irigasi sepanjang 20 meter terdampak juga jadi perhatian percepatan pemulihan ini,” tandasnya.