Batas Aman Makanan dari Tanggal Kadaluarsa, Pahami Pengertian Expired Date Dulu

YOGYAKARTA – Sebagai konsumen cerdas, Anda disarankan tahu batas aman makanan dari tanggal kadaluarsa. Pasalnya banyak yang masih keliru memahami tanggal kadaluarsa yang tercantum pada bahan pangan kemasan. Berikut penjelasannya.

Batas Aman Makanan dari Tanggal Kadaluarsa

Sebelum tahu berapa lama batas aman makanan yang tanggalnya sudah kadaluarsa, ketahui dulu aturan terkait label pangan olahan.

Jika merujuk pada Peraturan Badan POM No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, keterangan kedaluwarsa adalah batas akhir pangan dengan jaminan mutu asal penyimpanannya dilakukan sesuai petunjuk produsen.

Dilansir dari Istana UMKM, tanggal kadaluarsa atau expired date adalah lama waktu pangan dalam kondisi baik sebelum makanan tersebut mulai busuk, penurunan gizi, atau mulai tidak aman untuk dikonsumsi.

Label tanggal kadaluarsa biasanya digunakan pada makanan kemasan yang punya ketahanan namun dalam jangka waktu tertentu saja. Akan tetapi di negara lain, seperti Eropa, tanggal kadaluarsa dipakai untuk menunjukkan usia simpan makanan.

Dalam situs Cleveland Clinic, dikatakan bahwa membuang produk pangan yang lewat tanggal kadaluarsanya adalah saran yang baik. Akan tetapi makanan yang sudah kadaluarsa tidak selalu benar-benar tak layak konsumsi.

Tanggal kadaluarsa juga tidak berkaitan dengan pembusukan makanan, berdampak besar pada kelayakan konsumsi, atau beracun. Tanggal kadaluarsa digunakan untuk memberikan informasi pada konsumen bagaimana produk pangan tetap terjaga baik kesegaran, warna, rasa, dan tekstur.

Sedangkan batas aman makanan dari tanggal kadaluarsa adalah berbeda-beda, tergantung jenis bahan pangan dan bagaimana bahan tersebut disimpan.

Misalnya produk susu yang masih bisa dikonsumsi tiga hari bahkan sampai dua minggu setelah tanggal kadaluarsa tiba asal produk tersebut disimpan di lemari pendingin dengan suhu paling rendah. Serupa pula pada telur, daging ayam, ikan juga bisa dikonsumsi hingga dua atau tiga hari setelah dibeli asal disimpan di lemari pendingin bersuhu rendah.

Selain bahan organik di atas, bahan pangan lain yakni margarin yang bisa dikonsumsi empat hingga enam bulan setelah dibeli asal kemasan masih baik, tertutup rapat, dan disimpan di lemari pendingin.

Makanan kering bahkan punya daya tahan lebih lama. Makan seperti pasta kering, keripik, atau jenis lain bisa disimpan satu hingga dua tahu setelah dibeli. Sedangkan makanan kaleng baik sayur, buah, daging bisa disimpan dalam waktu yang sangat lama asal disimpan hingga beku dengan catatan kemasan kaleng masih bagus, tidak rusak maupun sobek, penyok, atau tak ada karat.

Yang harus diketahui adalah bahwa tidak semua makanan kadaluarsa jadi makanan beracun dan berbahaya, hanya saja akan terjadi penurunan nutrisi dan gizi serta kualitasnya. Akan tetapi jika makanan sudah berbau, berubah warna dan tekstur, atau kondisi tidak normal lain, segera buang bahan tersebut.

Itulah batas aman makanan dari tanggal kadaluarsa. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.