Selisih Paham, Dua Preman Senen Ribut Main Tusuk-tusukan
JAKARTA - Dua orang preman Senen terlibat cekcok hingga berujung dengan aksi penusukan terhadap korban SW alias Andika di bagian dada sebanyak dua lubang.
Aksi penusukan itu terjadi di depan halte patung taman HKSN, Jalan Kramat Bundar, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Usai kejadian, tersangka AHB alias Andi Picek ditangkap di kawasan Pasar Senen.
Kapolsek Senen, Kompol Bambang mengatakan, hubungan antara pelaku dan korban saling mengenal. Keduanya awalnya mengobrol kemudian berujung selisih paham.
"Pelaku kemudian meninggalkan tempat kejadian dan kembali bawa sajam. Korban pun ditusuk sebanyak dua kali di ketiak kanan dan kiri. Korban alami luka berat dan sempat sekarat," kata Kompol Bambang kepada wartawan, Senin, 3 Juni.
Baca juga:
- Drone Ukraina Sasar Radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Rusia
- Garap Drone Bawah Laut untuk Perkuat Militer di Pasifik, Autralia-AS Beri Nama Ghost Shark-Manta Ray
- Tak Sadar Ada Jasad Dalam Toren, Satu Keluarga di Tangsel Mandi dan Wudhu Pakai Rendaman Air Mayat
- Identitas Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Terungkap, Pria Bertato Usia 27 Tahun
Korban sempat menjalani perawatan di RSCM karena luka tusuk di bagian dada kanan dan kiri. Setelah menikam korban, pelaku sempat kabur dan membuang senjata tajam miliknya di kawasan Kranji, Bekasi.
"Motifnya tersinggung karena mengobrol. Tersangka ditangkap di kasawan Pasar Senen. Namun senjata tajamnya sudah dibuang oleh pelaku di Kranji, belum ditemukan. Barang bukti disita jaket yang digunakan tersangka. Tersangka terancam kurungan penjara 5 tahun akibat perbuatannya," katanya.