Pemerintahan Joe Biden Desak Big Tech untuk Mengurangi Konten Antisemitisme di Platform Mereka

JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joe Biden mendesak perusahaan teknologi besar (big tech) untuk meningkatkan upaya mengurangi konten antisemitisme di platform mereka. Hal ini pertama kali  dilaporkan oleh Bloomberg News pada Selasa, 28 Mei. Perwakilan dari perusahaan-perusahaan termasuk Alphabet, Meta, Microsoft, TikTok, dan X bertemu pada Kamis 22 Mei dengan utusan khusus AS, Deborah Lipstadt, untuk memantau dan memerangi antisemitisme.

Lipstadt meminta setiap perusahaan menunjuk anggota tim kebijakan untuk menangani masalah tersebut dan melakukan pelatihan bagi karyawan kunci untuk mengidentifikasi antisemitisme serta melaporkan tren konten anti-Yahudi secara publik.

"Kami menyambut baik pertemuan ini dan senang bisa berkumpul untuk berbagi fakta tentang langkah-langkah yang sedang diambil TikTok dalam menangani isu penting ini serta terus belajar dari para ahli yang hadir," kata seorang juru bicara TikTok. Alphabet, Microsoft, Meta, dan X tidak segera menanggapi permintaan komentar dari media.

Negara-negara di seluruh dunia telah melihat peningkatan antisemitisme setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan dan pemboman berikutnya di Jalur Gaza oleh militer Israel.

"Perusahaan-perusahaan tersebut belum menyetujui langkah-langkah sukarela, tetapi pemerintah berharap mereka akan segera bertindak," kata Lipstadt dikutip VOI dari  Bloomberg News. "Pemerintah juga meminta pelatihan staf untuk membantu mengidentifikasi pesan antisemitisme yang lebih implisit di platform online dan membedakan antara kritik terhadap pemerintah Israel dan kebencian yang ditujukan kepada orang Yahudi"

Presiden Urusan Global di Google dan Alphabet, Kent Walker, menyatakan, "Antisemitisme tidak memiliki tempat dalam masyarakat – dan untuk mengatasinya diperlukan upaya dari pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan warga negara. Google berkomitmen untuk memerangi ujaran kebencian – termasuk konten yang menargetkan komunitas Yahudi – melalui kebijakan, alat, dan program kami."

Demikian pula, Presiden Urusan Global di Meta, Nick Clegg, mengungkapkan, "Saat kita menyaksikan peningkatan antisemitisme yang mengkhawatirkan di seluruh dunia, saya berterima kasih kepada Duta Besar Lipstadt karena telah menyelenggarakan forum yang tepat waktu dan unik ini. Lebih penting dari sebelumnya bahwa pemerintah, industri, dan LSM bekerja sama untuk mendukung komunitas Yahudi dan melawan kebencian serta kekerasan yang ditargetkan pada orang Yahudi."