Review Film Monkey Man: Debut Penyutradaraan Dev Patel yang Stylish

JAKARTA - Dev Patel membuktikan taringnya sebagai sutradara dalam film Monkey Man. Film produksi Universal Pictures dan Monkeypaw Studios ini sudah tayang di beberapa negara hingga akhirnya tayang di Indonesia.

Film ini dinantikan oleh masyarakat Indonesia karena beberapa adegannya dilakukan di Tanah Air. Hal itu terjadi lantaran mereka tidak bisa syuting di India di tengah pandemi. Monkey Man membuat debutnya pada festival South by Southwest pada Maret lalu.

Monkey Man menceritakan Kid (Dev Patel), seorang anak yang memendam balas dendamnya sepanjang hidup setelah melihat kematian ibunya di depan mati. Kid bekerja keras mencari cara untuk mencapai mereka yang memiliki jabatan demi mendapat koneksi.

Tentunya perjalanan itu tidak selalu berjalan mulus, karena Kid harus menghadapi sejumlah tantangan. Ia juga membantu masyarakat yang menjadi korban dari para pejabat korup.

>

Film ini dibangun dengan megah. Penonton diperkenalkan dengan filosofi Hanuman yang menjadi fondasi dari Monkey Man bercerita. Hal ini yang membuat Monkey Man bertutur cukup lama, tapi penuh dengan runutan sub plot yang jelas.

Premisnya juga terdengar seperti John Wick, tapi selayaknya revenge movie, film ini memiliki proses build up yang dibangun dengan rapi. Sisi budayanya juga disandingkan dengan sosok Monkey Man dan kehidupan sosial bermasyarakat.

Pemeran utamanya, Dev Patel hadir sebagai karakter yang membumi. Hidup dari kelas bawah, bekerja serabutan, hingga menyentuh kelas menengah memiliki emosional yang bisa dirasakan penonton.

Akting Dev Patel juga patut diacungi jempol. Tanpa banyak dialog, ekspresi Patel menunjukkan emosinya terhadap situasi. Penyutradaraannya Patel juga memuaskan dengan menampilkan visual aksi baku hantam yang stylish sekaligus brutal.

Monkey Man (Universal)

Teknik kameranya yang dibuat goyang juga membangun suasana menonton, tapi ada beberapa momen teknik kamera itu membuat semakin sulit ketika ditonton. Pertengahan ceritanya juga sempat terasa membosankan karena lagi-lagi penceritaannya yang dijelaskan secara runut.

Akan tetapi, menjelang babak akhir, Monkey Man tampil maksimal berkat aksi baku hantam Kid yang keji dan penuh totalitas.

Monkey Man punya premis cerita sederhana dengan aksi baku hantam yang menarik. Film dengan rating D17 ini bisa disaksikan di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu, 29 Mei.