Emosi Tak Stabil Saat Syuting Film Laura, Amanda Rawles Diduga Kesurupan Arwah
JAKARTA - Film Laura memiliki tagline A True Story of A Fighter dijadwalkan tayang di bioskop mulai 12 September. Film ini terinspirasi kisah hidup mendiang Laura Anna yang tak kenal menyerah hingga akhir ketika berhadapan dengan kematian, usai mengalami kecelakaan mobil saat bersama pacarnya, Gaga Muhammad.
Uniknya, banyak dari nama karakter 'nyata' justru seolah tak ada di filmnya karena nama disamarkan. Hal ini dilakukan karena interpretasi cerita tetap berada di sudut pandang (point of view) keluarga Laura dan tidak menghakimi siapapun.
Sebagai pemeran Laura, Amanda Rawles membuat ngeri lawan mainnya, Kevin Ardilova. Emosi Amanda jadi tidak stabil karena sering tertawa hingga menangis selama proses memerankan karakter mendiang Laura Anna.
Pada tiga pekan pertama saat proses membaca skrip dilakukan, Amanda merasa masih belum bisa menirukan Laura. Khususnya suara dan nada tertawanya, karena Laura dirasa memiliki kekhasan untuk itu yang sulit ditiru
Untuk mengatasi itu, Amanda malah tertawa. Padahal tidak ada yang lucu. Hal itu membuat Kevin dan orang-orang di lokasi pembacaan skrip bergidik ngeri.
"Jadi waktu itu kami lagi ngebahas apa, tiba-tiba Amanda ketawa-tawa ha ha ha ha," kata Kevin dalam acara peluncuran perdana cuplikan dan poster film Laura di gedung MD, Kuningan, Jakarta, Senin, 28 Mei.
Kevin tidak tahu mengapa Amanda tertawa mengerikan. Tapi Amanda sendiri menduga itu karena kebiasaannya mendengarkan suara Laura dari video-video di ponselnya, lama-lama suara Laura terus mengiang-ngiang di telinga.
"Untuk suaranya Laura, ini menjadi salah satu hal yang paling sulit sih sejauh persiapan film Laura," kata Amanda.
Baca juga:
- Gas, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Tak Ingin Tunda Momongan Setelah Menikah
- Rafi Sudirman Kaget Ditunjuk Rudi Soedjarwo untuk Main di Film Saat Menghadap Tuhan
- Sinopsis Drama China The Journey to Find Love: Chen Hao Ming Mencari Cinta Sejati
- Hukum Memotong Jenggot dalam Islam: Haram, Makruh, atau Sunnah?
Amanda mengatakan dirinya juga membutuhkan validasi dari orang lain terkait sejauh mana kemiripan suaranya dengan Laura, khususnya saat memulai pengambilan adegan "podcast".
Amanda tidak ingin mengecewakan Laura dalam pengambilan adegan tersebut. Dia tidak ingin Laura versinya terlihat lemah karena Laura pun pasti tidak ingin terdengar lemah saat itu.
Selesai pengambilan adegan "podcast", Amanda terserang panik. Dia tiba-tiba menangis sejadi-jadinya. Tangis itu tidak bisa dikontrol, seperti sudah tertahan lama.
Orang-orang di lokasi syuting menganggap Amanda kerasukan arwah, namun itu terbantahkan. Karena Amanda bilang itu cuma panik karena tadinya dia khawatir suaranya saat "podcast" tidak akan bisa mirip seperti Laura.