Uni Eropa Geram Israel Serang Rafah, Singgung Roket Balasan Hamas Tak Patuh Aturan
JAKARTA - Israel diingatkan agar mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk segera menghentikan operasinya di kota Rafah di Gaza selatan.
“Sayangnya, apa yang kita lihat dalam beberapa jam terakhir adalah Israel melanjutkan aksi militer yang telah diminta untuk dihentikan,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menjelang Dewan Urusan Luar Negeri UE di Brussels, tempat para menteri luar negeri UE bertemu dengan para pemimpin Arab untuk membahas Gaza dan Timur Tengah, dilansir CNN, Senin, 27 Mei.
Borrell juga mengatakan Hamas yang meluncurkan roket ke Israel tidak menghormati aturan dunia. Komentarnya menyusul klaim Hamas yang bertanggung jawab atas penembakan roket ke Tel Aviv pada hari Minggu.
Dia juga mengatakan tuduhan Israel terhadap ICC antisemitisme sama sekali tidak dapat diterima.
Baca juga:
- Macron Marah dengan Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Rafah yang Tewaskan 45 Orang
- Presiden Jokowi Panggil Jaksa Agung dan Kapolri soal Jampidsus Dikuntit Densus
- Eks Stafsus SYL Sebut Hermawi Taslim Tahu Soal Aliran Dana Kementan untuk Caleg NasDem
- Menko Polhukam Soal Jampidus Dikuntit Densus: Berita Simpang Siur Saja, Aman Tidak Ada Apa-apa
Pekan lalu, kepala jaksa ICC Karim Khan mengatakan pengadilan meminta surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menteri pertahanan Yoav Gallant, bersama tiga pemimpin tinggi Hamas, termasuk pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar.