Google Dukung Ekspansi Anggota CekFakta.com Guna Perangi Konten Hoaks

JAKARTA - Pasca Pemilu 2024, CekFakta.com memperluas keanggotaan hingga mencapai 100 media per April 2024. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam memastikan penyampaian informasi yang akurat ke masyarakat. 

Dalam Indonesia Fact Checking Summit (IFCS) beberapa waktu lalu, mengungkap bahwa tantangan ke depan bukan hanya disinformasi, tetapi juga Artificial Intelligence (AI) seperti deepfake audio dan video yang kerap membingungkan masyarakat. 

“Minat media dalam menyampaikan konten bertanggung jawab sangat tinggi, maka tahun ini kami menyempurnakan konsep keanggotaan agar semakin banyak pihak bisa berkontribusi memproduksi dan mendistribusikan konten CekFakta.com,” kata Adi Marsela, Koordinator CekFakta.com dikutip Senin, 27 Mei. 

Adi juga mengapresiasi antusiasme rekan-rekan media di seluruh penjuru Indonesia, karena dibutuhkan dukungan banyak pihak untuk mencegah berkembangnya berita-berita hoaks. 

Sejak diluncurkan tahun 2018, CekFakta.com memiliki anggota awal sebanyak 22 media yang kemudian bertambah menjadi 25 media pada tahun 2023. Kini dengan konsep penerimaan keanggotaan yang baru, terdapat 75 media yang telah lolos verifikasi per April 2024. 

Berkat rangkaian FGD yang dilakukan AJI dan Mafindo di 10 kota di Indonesia, CekFakta.com juga menggandeng lebih dari 50 lembaga non media sebagai mitra dalam meneruskan konten CekFakta.com ke masyarakat sipil.

Kerja sama dengan CekFakta.com merupakan salah satu langkah penting GNI  dalam memerangi misinformasi dan meningkatkan kualitas ekosistem berita di Indonesia. 

“GNI secara konsisten bekerja sama dengan CekFakta.com untuk memverifikasi informasi dan menandai konten yang menyesatkan di platform Google. Kami mendukung penuh pertumbuhan mitra ekosistem CekFakta.com ini dan berharap dapat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat mengidentifikasi hoaks sekaligus memilah berita yang tepercaya,” tutup Yos Kusuma, News Partner Manager Google Indonesia.