Karena Ketamin, Polisi Gelar Investigasi Penyebab Kematian Matthew Perry
JAKARTA - Kepolisian Los Angeles melakukan investigasi ulang terkait penyebab kematian aktor Matthew Perry. Bintang Friends itu meninggal pada Oktober 2023 di usia 54 tahun.
Matthew Perry dinyatakan meninggal karena kecelakaan disebabkan tenggelam dan penyakit arteri koroner. Setelah diteliti, ia juga mengalami efek penggunaan ketamin.
Tujuh bulan setelah Perry meninggal, kepolisian Los Angeles membenarkan sedang bekerja sama dengan Administrasi Penegakan Narkoba atau DEA.
“Berdasarkan hasil temuan pihak medis Kepolisian Los Angeles, dengan bantuan Administrasi Penegakan Narkoba (DEA) dan Inspeksi Amerika Serikat akan melanjutkan penyelidikan terhadap kematian (Matthew) Perry,” begitu pernyataan Kepolisian LA.
Mengutip Metro, DEA melakukan investigasi terbuka atas kematian Matthew Perry. Mereka akan mencari tahu bagaimana ketamin diperoleh sang aktor.
Baca juga:
Ketika penyelidikan dilakukan ketamin dengan dosis rendah berada di perut Perry, tapi ketika diperiksa, obat ini berada di aliran darah dengan dosis tinggi. Kabarnya Matthew Perry sudah tidak mengonsumsi obat itu beberapa minggu sebelum meninggal dunia.
Matthew Perry ditemukan tidak sadarkan diri di kediamannya pada 28 Oktober. Pihak kepolisian menyatakan Perry meninggal dari efek ketamin dan menandai kejadian itu sebagai kecelakaan.
Perry dikabarkan menerima ketamin sebagai bagian dari terapi depresi dan kecemasan beberapa minggu sebelum meninggal dan ia dilaporkan bersih dari penggunaan obat itu selama 19 bulan.
“Ketamin yang ada di dalam tubuhnya bisa jadi bukan berasal dari proses terapi,” kata mereka lagi.