Sebut Pete Townshend Sebagai Pahlawan Musiknya, Brian May: Saya Berhutang Banyak Padanya

JAKARTA - Brian May melalui akun Instagram miliknya, mengunggah sebuah pernyataan yang pernah dikatakan beberapa waktu lalu. Dia bicara dalam konteks band dan musisi yang menjadi inspirasi bagi Queen.

“Kami (Queen) ingin membawa orang-orang ke stratosfer. Kami selalu seperti itu. Kami terinspirasi oleh para pahlawan kami untuk melakukan hal itu, dan saya menempatkan The Who di urutan teratas daftar itu,” bunyi pernyataan yang diunggah Brian May, Senin, 20 Mei.

“Pete Townshend adalah ahli perubahan suasana hati, ahli akord suspended. Saya berhutang banyak padanya… Itulah keseluruhan prinsip gitar elektrik awal, sehingga anda bisa memperkuatnya di atas panggung dan tidak feedback,” lanjutnya.

“Saya pernah melihat Pete Townshend, sekali lagi, wow! Pete Townshend adalah dewa gitar dan akan selalu begitu! Saya pernah melihatnya berdiri di sana dan membiarkan gitar itu meledak dengan sendirinya.”

Pernyataan May tersebut awalnya diunggah oleh akun @tracyannsee. Gitaris Queen itu pun berterima kasih telah diingatkan.

Lebih jauh, May merasa pujiannya terhadap Townshend belum cukup. Dia menyebut besarnya peran gitaris The Who itu untuk musik rock.

“Saya senang saya mengatakan ini. Saya mungkin belum cukup mengatakannya. Saya tidak bisa membayangkan gitar rock tanpa Pete Townshend,” tulis May dalam keterangan unggahan.

“Saya cukup beruntung berada di sana menonton (Townshend). Permainanku berhutang banyak padanya. Saya tidak berbicara tentang permainan yang dipengaruhi blues yang juga mendasari evolusi musik rock tahun 70an dan 80an. Townshend menghadirkan dentang akord yang sangat diperkuat tetapi tidak terlalu jenuh,” sambungnya.

May menyarankan orang-orang untuk mendengar lagu “My Generation” dari The Who untuk memahami apa yang dimaksudkan.

“Terakhir, dengarkan lagu hit pertama Who, "Can't Tell”, bersama dengan versi klasik mereka, "Summertime Blues". Itu mengubah Rock and Roll menjadi ROCK!!!” pungkas Brian May.