Bagikan:

JAKARTA - SUM 41 menampilkan lebih dari 20 repertoar saat menggelar konser perpisahan bertajuk Tour of the Setting Sum yang digelar di Uptown Park Summarecon Mall Serpong, Tangerang pada Jumat, 1 Maret malam.

Tidak hanya menampilkan lagu-lagu terbaiknya, band asal Kanada yang beranggotakan Deryck Whibley (vokal), Dave Baksh (gitar), Jason McCaslin (bass), Tom Thacker (gitar, kibor), dan Frank Zummo (drum) itu juga membawakan lagu dari band rock lain.

DI tengah medley lagu, SUM 41 memainkan penggalan lagu Another Brick in the Wall, karya monumental dari band rock legendaris asal Inggris, Pink Floyd.

Deryck Whibley, vokalis SUM 41 memainkan riff Smoke on the Water dari Deep Purple (Ivan Two Putra/VOI)

Selanjutnya, SUM 41 juga membawakan lagu We Will Rock You dari band legendaris Inggris lainnya, Queen. Penonton ikut bernyanyi bersama Deryck Whibley di sepanjang reff lagu.

Tidak berhenti sampai di situ, sebelum memasuki sesi akhir konser, Whibley dengan gitarnya memainkan riff terkenal yang tidak asing lagi bagi pecinta musik rock.

Tanpa diiringi band, Whibley memainkan intro lagu Smoke on the Water dari Deep Purple dan Seven Nation Army dari The White Stripes.

“Saya hanya bisa sampai di situ,” kata Deryck Whibley disambut tawa penonton.

Kemudian, SUM 41 melanjutkan penampilan dengan membawakan repertoar dari lagu-lagu terbaiknya, seperti Pieces, In Too Deep, dan Still Waiting.

Fat Lip, hits dari album All Killer No Filler (2001) jadi penutup konser SUM 41 tadi malam. Penonton masih belum kehilangan energinya, mereka ikut bernyanyi sepanjang lagu.

“Selamat tinggal, terima kasih untuk semuanya. Terima kasih,” kata Deryck Whibley di akhir penampilannya.