Antasida DOEN Obat Apa? Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

YOGYAKARTA – Antasida DOEN obat apa? Antasida adalah obat yang dapat membantu mengatasi keluhan akibat produksi asam lambung berlebih, seperti kembung, mual, begah, dan nyeri ulu hati.

Obat ini disebut Antasida DOEN lantaran masuk dalam Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN). DOEN sendiri merupakan daftar obat terpilih yang paling dibutuhkan dan harus tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatannya.

Artikel berikut ini akan apa itu antasida DOEN, termasuk manfaat, dosis, dan efek sampingnya. Yuk, simak informasi selengkapnya!

Antasida DOEN Obat Apa?

Antasida DOEN adalah obat penetral asam lambung yang mengandung aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida.

Dikutip dari AI-Care, alumunium hidroksida merupakan bahan aktif obat yang dapat mengurangi keasaman di area lambung.

Saat masuk ke dalam sistem saluran cerna, alumunium hidroksida akan dipecah menjadi gugus hidroksida di lambung. Selanjutnya, gugus hidroksil (–OH) akan berikatan dengan proton bebas dan menghasilkan air dan garam yang tidak larut di dalam lambung.  

Pengikatan proton berfungsi sehingga derajat keasaman alias pH keseluruhan lambung meningkat dan membuat suasana lambung menjadi tidak terlalu asam.

Sementara magnesium hidroksida bekerja dengan cara merangsang pergerakan usus di saluran cerna lewat cairan yang tersisa di dalam saluran usus. Ini akan membuat gerakan usus meningkat.

Selain itu, magnesium hidroksida juga dapat menetralkan asam lambung meelalui proses reaksi dengan asam hidroklorida pada lambung sehingga terbentuk magnesium klorida.

Kombinasi dua bahan aktif obat ini menjadi obat penurun asam lambung yang disebut dengan antasida.

Antasida DOEN hanya bisa meredakan gejala dan tidak dapat mengobati penyebab meningkatnya asam lambung.

Manfaat Antasida DOEN

Antasida DOEN digunakan untuk mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh peningkatan produksi asam di lambung, seperti:

  • Tukak lambung (gastritis)
  • Tukak usus dua belas jari
  • Nyeri lambung
  • Nyeri ulu hati
  • Perasaan penuh pada lambung (begah)
  • Dyspepsia
  • Magh
  • GERD (penyakit refluks gastroesofagus)

Dosis Antasida DOEN

Berikut ini adalah dosis Antasida DOEN yang disarankan untuk mengatasi sakit magh atau gejala lainnya karena peningkatan produksi asam lambung:

  • Dewasa: 3-4 kali sehari 2-4 tablet kunyah atau sesuai kebutuhan. Maksimal, 16 tablet kunyah dalam sehari (24 jam).
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: 3-4 kali sehari ½ - 1 tablet.

Antasida tablet baiknya diminum dalam kondisi perut kosong, sekitar 30 menit sebelum makan atau 1-2 jam setelah makan dan sebelum tidur.

Efek Samping Antasida DOEN

Antasida DOEN termasuk obat yang jarang memunculkan efek samping, terlebih bila dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan. Meski begitu, pada sebagian orang, konsumsi antasida dapat memunculkan efek samping, seperti:

  • Diare atau sembelit
  • Perut kembung
  • Kram atau nyeri perut
  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Sering buang air kecil
  • Rasa logam di mulut

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping Antasida DOEN tidak kunjung reda atau semakin parah.

Demikian informasi tentang Antasida DOEN obat apa. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.