Penerbit Stablecoin USDC Circle Pindah ke AS

JAKARTA - Penerbit stablecoin USDC, Circle Internet Financial Ltd. memutuskan untuk memindahkan basis hukumnya dari Republik Irlandia ke Amerika Serikat. Keputusan yang muncul menjelang IPO perusahaan ini menimbulkan pertanyaan penting tentang dampak kepindahan Circle bagi pasar keuangan global dan para investor yang terlibat.

Alasan Circle Pindah ke AS

Pada 15 Mei, Bloomberg melaporkan bahwa Circle telah mengajukan dokumen pengadilan untuk mengubah domisili hukumnya dari Irlandia ke AS. Meskipun juru bicara perusahaan mengonfirmasi langkah ini, alasan di baliknya belum sepenuhnya jelas. Namun, relokasi ini dipandang sebagai langkah untuk memperkuat kehadiran dan kredibilitas Circle di pasar keuangan AS, mirip dengan yang dilakukan Coinbase.

USD Coin (USDC), stablecoin yang diterbitkan oleh Circle, merupakan stablecoin terbesar kedua di dunia setelah Tether (USDT). Dengan kapitalisasi pasar sekitar 32,9 miliar dolar AS (sekitar Rp488 triliun), USDC menjadi pemain kripto terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar. Sementara itu, Tether masih memimpin dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 1.642 triliun.

Baca juga:

Sedangkan pada Januari lalu, Circle dilaporkan secara diam-diam menyerahkan draf pernyataan pendaftaran S-1 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Dengan upaya ini, Circle bermaksud go public alias melantai di bursa saham. Hal ini pula disebut-sebut sebagai alasan utama di balik relokasi tersebut.

Proses tinjauan SEC adalah langkah krusial di mana SEC akan menilai pernyataan pendaftaran untuk memastikan keterbukaan informasi yang memadai dan kepatuhan terhadap persyaratan regulasi. SEC biasanya mengeluarkan surat komentar dalam waktu 30 hari, yang mencantumkan kekurangan dan meminta informasi tambahan.

Menurut PwC, dikutip dari CCN, perusahaan non-AS dapat mengumpulkan modal di AS tanpa mendaftar dengan SEC melalui pengecualian yang disebut Aturan 144A. Aturan ini memungkinkan perusahaan menawarkan sekuritas untuk dijual atau dijual kembali kepada investor institusi tanpa perlu pendaftaran SEC. Namun, keputusan Circle untuk mengejar IPO dan menjadi perusahaan publik menunjukkan bahwa mereka menghargai manfaat dari eksposur publik dan pasar perdagangan yang lebih luas di AS.