Hizbullah Klaim Luncurkan 60 Roket ke Israel utara, IDF Bilang Tidak Ada Korban dan Balas dengan Serangan Udara
JAKARTA - Kelompok militan Hizbullah mengklaim telah melancarkan serangan dengan puluhan roket ke wilayah Israel, sementara Israel Defense Forces (IDF) mengatakan itu tidak menyebabkan korban jiwa dan meresponsnya dengan meluncurkan pesawat tempur.
Hizbullah mengatakan telah meluncurkan lebih dari 60 roket ke berbagai target di Israel utara, "sebagai tanggapan atas serangan musuh Israel semalam di wilayah Bekaa" di Lebanon, melansir CNN 16 Mei.
Dikatakan, "lebih dari 60 roket Katyusha ke Markas Besar Divisi Golan 210 (IDF) di Nafah, barak pertahanan udara di Keila dan artileri pendukung wilayah utara di Yoav."
Sementara itu, Israel Defense Force mengatakan, "sekitar 40 peluncuran diidentifikasi menyeberang dari Lebanon menuju Dataran Tinggi Golan."
"Beberapa peluncuran berhasil dicegat oleh IDF Aerial Defense Array. Tidak ada korban luka yang dilaporkan," jelas IDF.
Selain itu, lima peluncuran telah terdeteksi dari wilayah Lebanon menuju daerah Zarit. Tidak ada korban luka, kata IDF.
Baca juga:
- PM Slovakia Robert Fico dalam Kondisi Stabil Tapi Serius Usai Operasi Selama Lima Jam
- Presiden Xi Puji Hubungan China-Rusia di Depan Putin: Diperoleh dengan Susah Payah
- Pemimpin Hamas Haniyeh Sebut Amandemen Israel pada Proposal Gencatan Senjata Sebabkan Kebuntuan
- Presiden Putin Kunjungi China: Temui Presiden Xi Jinping, Ajak Menlu Lavrov hingga Menhan Baru Belusov
Sebagai respons atas serangan tersebut, jet-jet tempur Israel menyerang posisi peluncuran roket Hizbullah di Lebanon selatan, dikutip dari The Times of Israel.
IDF menambahkan, mereka juga menyerang sebuah gedung tempat para anggota Hizbullah berkumpul di Ayta ash-Shab, serta gedung lain Halta.