Wakasad Terima Laporan Kenaikan Pangkat 46 Pati TNI AD, Termasuk Mayjen Kowad Pertama
JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita menerima laporan kenaikan pangkat 46 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Rabu 15 Mei. Salah satunya, seorang Pati Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) pertama yang meraih pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) di TNI AD.
Prajurit wanita luar biasa tersebut adalah Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, SpKK, M.Biomed (AAM), MARS, SH, MH, FINSDV, FAADV, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan).
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, MSc, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wakasad, menyampaikan ucapan selamat kepada para Pati atas kenaikan pangkatnya. Kasad juga mengingatkan bahwa hal ini merupakan bentuk apresiasi negara atas prestasi dan dedikasi para Pati terhadap institusi TNI AD, bangsa, dan negara.
Baca juga:
- Legislator PDIP Usul Money Politics Dilegalkan pada Pilkada 2024
- Aparat Gabungan Razia Jukir Liar di Minimarket Jakarta Sebulan ke Depan, Sanksinya Bikin Surat Pernyataan
- Hakim Tangani Sidang Lain, Putusan 2 Terdakwa Suap-Gratifikasi Gubernur Malut AGK Ditunda
- Mas Anies, PKS Utamakan Kader Sendiri Maju Pilgub DKI Jakarta
Tercatat, terdapat tujuh Pati berpangkat Mayjen TNI (bintang dua) dan 39 Pati berpangkat Brigjen TNI (bintang satu) yang melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Wakasad. Sebagian dari mereka (28 Pati) bertugas di dalam struktur TNI AD, sementara 18 Pati lainnya berdinas di luar struktur TNI AD.
"Wakasad menekankan pentingnya berkontribusi terhadap anggota kita, terutama yang bertugas di ujung-ujung negeri ini. Setiap bentuk kegiatan, sekecil apapun, merupakan amal ibadah bagi kita," kutip Wakasad, seraya mengingatkan agar para Pati senantiasa bersyukur dan menyikapi anugerah ini dengan penuh tanggung jawab.
Kasad juga berpesan agar para Pati yang naik pangkat dapat menjadi panutan dan inspirasi dalam organisasi yang dipimpinnya, serta kehadiran mereka menjadi sumber ilmu dan pencerahan bagi satuannya.
Khusus kepada para Pati yang berdinas di luar struktur TNI AD, Kasad menegaskan bahwa mereka merupakan duta dan representasi TNI AD. Oleh karena itu, mereka harus bekerja dengan baik, penuh semangat, dan menjaga nama baik TNI AD.