Perluas Operasi di Jabaliya, Militer Israel Minta Warga di Sejumlah Wilayah Gaza Utara Mengungsi
JAKARTA - Israel Defense Forces (IDF) pada Hari Rabu menyerukan warga Palestina di beberapa wilayah di Gaza utara untuk mengungsi dari daerah tersebut, saat militer berencana memperluas operasi terhadap kelompok militan Hamas di Jabaliya.
Juru bicara Bahasa Arab IDF Letnan Kolonel Avichay Adraee mempublikasikan daftar zona-zona baru yang perlu dievakuasi bersamaan dengan pengumuman tersebut.
Seruan evakuasi terbaru mencakup lingkungan Sheikh Za'id dan al-Mansheya, dekat dengan Beit Lahiya.
"Hamas dan organisasi teror lainnya melakukan kegiatan teror dan meluncurkan roket (dari daerah-daerah ini) ke kota-kota Israel," kata Letkol Adraee dalam sebuah unggahan di medias sosial X, melansir The Times of Israel 15 Mei.
Warga sipil Palestina diperintahkan untuk pindah ke tempat penampungan di sebelah barat Kota Gaza.
IDF mengatakan, mereka berencana memperluas operasinya terhadap Hamas di Jabaliya, yang diluncurkan setelah mereka mengidentifikasi kelompok militan berkumpul kembali di sana.
Baca juga:
- Blinken Jamin Dukungan AS untuk Ukraina, Kemlu Rusia: Persenjataan Tidak akan Selamatkan Pemerintahan Zelensky
- Uni Eropa Desak Israel Akhiri Operasi di Rafah atau Hubungan Mereka akan Rusak
- Dukung Proposal Penyelesaian Perang Ukraina yang Diajukan China, Presiden Putin: Mereka Paham Akar Masalah
- Badan Kemanusiaan Desak Deeskalasi di Rafah dan Penyeberangan Kembali Dibuka, Israel-Mesir Saling Menyalahkan
Sebelumnya, IDF selama akhir pekan mengeluarkan perintah evakuasi untuk Jabaliya sebelum merangsek masuk ke daerah tersebut. Setelahnya, IDF memperluas peringatan tersebut ke daerah al-Atatra dan Salatin.