Kaya dari Saham ala Lo Keng Hong, Begini Prinsip yang Disarankan untuk Investor Pasar Modal

YOGYAKARTA – Menjadi kaya dari saham bukan impian belaka. Banyak investor yang telah membuktikannya, salah satunya adalah Lo Keng Hong. Kaya dari saham ala Lo Keng Hong bahkan bisa ditiru oleh semua orang asal ada kemauan dan jeli melihat peluang.

Lo Keng Hong sendiri sampai saat ini memang dikenal punya strategi investasi yang out of the box saat terjun di pasar saham. Secara sederhana, Lo Keng Hong membeli saham valuasi rendah namun punya potensi melejit sehingga ia punya kesempatan meraup untung dari saham tersebut.

Kaya dari Saham ala Lo Keng Hong

Dalam buku Pasar Modal Seri Literasi Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lo Kheng Hong adalah investor individu. Menurutnya, menjadi seorang investor saham bisa membuat kaya meski ia hanya tidur. Alasannya, harga saham perusahaan selalu naik dan menghasilkan keuntungan besar.

Lo Keng Hong punya beberapa prinsip yang bisa ditiru oleh investor lain saat membeli saham yakni sebagai berikut.

  1. Lihat Manajemennya

Le Keng Ho menekankan agar investor memeriksa manajemen perusahaan yang sahamnya dibeli, apakah pengelola jujur, profesional, berintegritas, serta dikagumi. Untuk memeriksanya, investor harus cari tahu secara mendalam terkait perusahaan penerbit saham.

  1. Perhatikan Usahanya

Dalam artian, investor harus mempertimbangkan bagaimana prospek perusahaan ke depannya. Prospek bisa dilihat dari bidang usaha. Tidak hanya prospek bisnis di masa depan, investor juga harus melihat bagaimana masa lalu perusahaan. Cobalah untuk menengok lima hingga sepuluh tahun ke belakang.

  1. Cari Perusahaan Berprofit Besar

Investor juga disarankan untuk mencari perusahaan dengan laba besar lewat profit margin dan ROE. Profit margin adalah persentase keuntungan bersih yang didapat perusahaan dari pendapatan atau penjualan produk. Presentase ini memperlihatkan efisiensi perusahaan dalam memproduksi keuntungan.

Sedangkan Return on equity (ROE) adalah indikator kinerja perusahaan dengan memperbandingkan keuntungan bersih dengan modal total.

  1. Pilih Perusaan Tumbuh

Jangan memilih saham perusahaan yang tumbuh hanya dalam waktu singkat. Sebaliknya, pertimbangkan perusahaan yang punya potensi untuk tumbuh dalam waktu panjang.

  1. Ikuti Prinsip Warren Buffet

Kelima, cermati valuasi dari PER (Price Earning Ratio) atau PBV (Price to Book Value), bandingkan dengan kompetitornya. Belilah yang murah. Kesempatan emas untuk membeli saham bagus dengan harga murah tentu saja di tengah kondisi krisis. Ikuti prinsip Warren Buffett, be greedy when the others are fearful.

Di kesempatan lain, Lo Keng Hong memberi pesan yang patut diperhatikan. Dilansir dari situs Universitas Indonesia (UI), hindari membeli saham perusahaan secara sembarangan. Investor harus cerdas sekaligus mempertimbangkan berbagai aspek yakni sebagai berikut.

  1. Kenali secara teliti saham yang ingin dibeli
  2. Pertimbangkan faktor manajemen perusahaan, apakah perusahaan tersebut menerapkan Good Corporate Governance (GCG).
  3. Cek apakah pengelolaan perusahaan jujur atau tidak
  4. Lihat laporan keuangan perusahaan
  5. Carui saham dengan laba tinggi
  6. Minta pendapat ahli di bidangnya.

Itulah informasi terkait kaya dari saham ala Lo Keng Hong. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.