Sulitnya Jadi Cagub Independen, Cari Dukungan ke Warga Malah Ditagih Sembako
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memfasilitasi layanan konsultasi bagi calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan di Pilkada 2024.
Setidaknya, sudah ada 2 bakal calon gubernur jalur independen yang berminat maju Pilkada DKI Jakarta. Mereka masih berupaya mengumpulkan dukungan dari masyarakat.
Dukungan yang menjadi syarat pendaftaran paslon perseorangan dibuat dalam bentuk surat dukungan yang disertai dengan fotokopi KTP masyarakat yang terdaftar dalam DPT.
Sayangnya, mengumpulkan dukungan dari KTP warga bukan perkara mudah. Tim pemenangan bakal cagub DKI Jakarta Noer Fajrieansyah, yakni Teman Bang Fajrie (TBF) pun mengakuinya.
Koordinator TBF, Rachmat Ariyanto mengaku pihaknya kerap ditagih pemberian sembako kepada warga yang diminta dukungan kepada Fajri untuk syarat cagub independen.
"Kendalanya banyak sekali, karena belum selesai soal money politic, segala macam. Jadi, ketika kita minta surat dukungan, ya pasti ada saja tuh (bertanya) 'ada minyaknya atau enggak?'" kata Rachmat ditemui di kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei.
Merujuk Pasal 41 UU Nomor 10 Tahun 2016, cagub-cawagub DKI Jakarta perseorangan wajib mendapat dukungan pemilih paling sedikit 7,5 persen total DPT. Karenanya, dibutuhkan minimal sekitar 618.968 pemilih yang mendukung yang dibuktikan dengan KTP.
Baca juga:
Rachmat menyebut timnya sampai saat ini baru mengumpulkan sekitar 100 ribu KTP warga untuk mendukung Fajri yang merupakan mantan Ketua Umum KNPI periode 2018-2021.
Sementara, KPU memberi batas pemenuhan syarat dukungan cagub independen hingga 12 Mei mendatang. Rachmat berharap upaya mengumpulkan dukungan kepada suami dari politikus Golkar Meutya Hafid ini bisa terpenuhi.
"Kita akan coba maksimal. Kebetulan timnya sudah sampai di 5 wilayah dan sudah ada di kita sudah disesuaikan dengan apa yang diminta KPU dan kita tinggal lengkapi kekurangannya," ujar Rachmat.
"Teman-teman (TBF) ini kan sebenarnya sebagian dari kita dari parpol. Mungkin bisa nambah surat dukungan dari misalkan kader parpol yang bisa dikejar dalam waktu singkat," tambahnya.