Gerindra Bantah Ada Hambatan soal Pertemuan: Prabowo Jadi Presiden Terpilih Juga Berkat Doa PKS

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, membantah adanya hambatan psikologis lantaran pertemuan PKS dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto tak kunjung terlaksana. Dia menilai, persoalannya hanya kendala teknis. 

Habiburokhman bahkan menyebut terpilihnya Prabowo sebagai presiden saat ini juga berkat doa partai yang pernah mendukungnya di Pilpres 2014 dan 2019 lalu. 

"Kami kan pernah didukung PKS 2014 dan 2019. Jadi pak Prabowo saat ini bisa jadi presiden terpilih, itu kan berkat doa doanya sahabat-sahabat kami di PKS juga, iya enggak?," ujar Habiburokhman, Senin, 6 Mei. 

 

Baru-baru ini, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi membuka peluang partainya bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. PKS juga merencanakan pertemuan dengan Prabowo namun belum terwujud. 

"2014, 2019 kan habib Aboe mendoakan pak Prabowo jadi presiden dan doa itu kan belum tentu diijabah pada saat yang bersangkutan berdoa, bisa jadi diijabah beberapa tahun kemudian," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu. 

Kendati demikian, Habiburokhman menekankan Gerindra tetap menghargai PKS dalam konteks persahabatan. Dia tak memungkiri bahwa PKS juga punya andil besar hingga Prabowo jadi presiden saat ini. 

"Dalam konteks yang lebih besar, seperti disampaikan pak Prabowo kami ingin mengedepankan politik merangkul. PKS tentu salah satu elemen penting di bangsa ini yang salah satu dari 9 partai, yang memang harus kita rangkul. Soal teknisnya saya pikir gampang aja, nanti begitu akan ada pertemuan, teman-teman akan diupdate," pungkasnya.