Bocah 13 Tahun yang Hilang di Kali Ciliwung Kramatjati Masih Dalam Pencarian Tim SAR
JAKARTA - Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan Rahman (13) bocah laki - laki yang dilaporkan hilang tenggelam di aliran Kali Ciliwung, Jalan Baru RT 09/02, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.
"Upaya pencarian dibagi dua tim. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Ciliwung hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari, Kamis, 2 Mei.
Kemudian tim kedua akan menyisir jalur darat di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian.
"Kami upayakan pencarian namun masih nihil sejak Kamis pagi. Kami maksimalkan pencarian," ucapnya.
Selain itu, Desiana juga akan melakukan koordinasi dengan petugas di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
"Apabila melihat tanda-tanda korban agar segera menghubungi unsur SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian," katanya.
Baca juga:
- Bank BTN Diboikot, Massa Bakar Ban karena Kecewa Banyak Uang Nasabah Hilang
- Buang Bayi 5 Bulan di Kali Bendungan Hilir, Pasangan Selingkuh Takut Ketahuan Istri Sah
- Wanita Pengemudi Yaris Putih Dipastikan Waras Saat Mengeksekusi Penjaga Toko Pakaian di Tangsel
- Butuh Satu Kali Tusukan Bagi Si Wanita Pengemudi Toyota Yaris, untuk Menjatuhkan Lawannya hingga Tewas
Adapun tim yang terlibat dalam pencarian terhadap korban adalah Basarnas Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Polsek Pancoran, Koramil Pancoran, SAR Brimob Polda Metro Jaya dan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah laki - laki bernama Rahman (13) dilaporkan hilang tenggelam di aliran Kali Ciliwung, Jalan Baru RT 09/02, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Korban hilang tenggelam sejak Rabu kemarin, 1 Mei.
Berdasarkan keterangan warga setempat, korban tenggelam saat hendak mengambil bola yang terjatuh ke aliran Kali Ciliwung, RW 02, Cawang.
"Saat bermain bola, bola itu jatuh dan hanyut terbawa air. Korban mau ambil bola namun ikut terseret hingga hilang tenggelam," ucap salah satu warga, Kamis, 2 Mei.