Wuling Starlight EV Resmi Meluncur di China, Harganya Hanya Rp200 Jutaan
JAKARTA - Wuling resmi meluncurkan sedan listrik Starlight EV pada ajang Beijing Auto Show, yang hadir dalam dua varian yakni Creation 410 Standard Edition dan Co-Creation 510 Advance Edition.
Mengutip dari laman Carnewschina, Kamis, 2 Mei, untuk varian terendah dibanderol 99.800 yuan atau kisaran Rp233 jutaan, sedangkan untuk varian tertinggi menyentuh angka 109.800 yuan atau Rp246 jutaan. Sebelumnya versi (Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) diluncurkan dengan harga yang jauh lebih murah.
Secara desain tak jauh berbeda dengan versi PHEV, hanya saja pada bagian fasia depan hadir dengan desain yang tertutup dan sorot lampu lebih tajam membuatnya memiliki kesan modern dan sporty.
Secara dimensi, mobil ini memiliki ukuran yang sama dengan versi PHEV dimana hadir dengan panjang 4.935 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.515 mm dengan wheelbase 2.800 yang dilengkapi dengan pelek palang bintang ukuran 18 inci.
Masuk ke dalam kabin, tidak jauh berbeda dengan versi PHEV di mana menawarkan kesan kemewahan berkat layar kendali besar 15,6 inci. Untuk varian tertingginya sudah dilengkapi dengan Ling OS yang mendukung navigasi GPS, pembaruan OTA, dan kontrol pengenalan suara.
Baca juga:
Baik 410 Standard Edition maupun 510 Advanced Edition ditenagai oleh motor listrik tunggal depan. Tenaga maksimum dan torsi puncaknya masing-masing 200 Nm hingga 310 Nm. Ketika berakselerasi dari 0 – 100 km/jam dibutuhkan waktu 7,3 detik dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam.
Selain itu, 410 Standard Edition dilengkapi dengan baterai lithium besi fosfat 41,9 kWh, memberikan daya jelajah CLTC hingga 410 km. Sedangkan untuk 510 Advanced Edition dilengkapi dengan baterai lithium besi fosfat 54,5 kWh, menawarkan jangkauan jelajah CLTC 510 km.
Dalam pengisian cepat, dibutuhkan waktu 15 menit dan sekitar 20 menit agar kedua model dapat mengisi ulang masing-masing dari 30 hingga 80 persen.