Teleskop Hubble Berhenti Beroperasi karena Masalah pada Giroskop

JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan bahwa Teleskop Luar Angkasa Hubble memasuki mode aman. Saat ini, NASA sedang berusaha menghidupkan teleskop tersebut.

Menurut laporan yang dirilis pada Jumat, 26 April lalu, lembaga negara itu mengatakan bahwa misi Hubble terhenti karena masalah pada giroskop. Meski komponen teleskopnya mengalami masalah, instrumen Hubble masih berfungsi dengan baik.

NASA mengungkapkan bahwa Hubble memasuki mode aman secara mandiri setelah salah satu giroskopnya melakukan kesalahan. Teleskop ini memang seharusnya beralih ke mode aman untuk meminimalisir kerusakan atau kehilangan data.

Giroskop berperan penting bagi misi Hubble sehingga kesehatan komponen ini harus diperhatikan. Komponen teleskop ini, "mengukur kecepatan putaran teleskop dan merupakan bagian dari sistem yang menentukan ke arah mana teleskop diarahkan."

Seluruh data Hubble tetap aman selama teleskop berada dalam mode aman. NASA pun berusaha mencari penyebab kerusakan pada giroskop dan memberikan Hubble arahan dari Bumi. Tanpa adanya arahan, teleskop ini tidak akan kembali ke mode normal.

Ini bukan kali pertama Hubble memasuki mode aman secara otomatis. Pada November tahun lalu, giroskop teleskop itu mengalami masalah yang sama dan hampir kehilangan fungsinya. Pada akhirnya, Hubble tetap bisa beroperasi dengan tiga giroskop.

NASA sedang menyelidiki apakah masalah pada giroskop kali ini berkaitan dengan masalah yang terjadi pada November lalu. NASA juga sedang mencari cara untuk memperpanjang usia Hubble, salah satunya dengan mengurangi penggunaan giroskop.

Hubble bisa beroperasi hanya dengan satu giroskop. Jika NASA memutuskan untuk melakukan hal ini, dua giroskop lainnya akan disimpan sebagai cadangan. Di masa depan, jika giroskop gagal berfungsi, Hubble masih memiliki giroskop lainnya.

Hubble memasuki mode aman saat perangkat itu berulang tahun, yaitu pada 24 April lalu. Sebelum misi observasinya terhenti, Hubble sempat membagikan potret Nebulla Little Dumbbell yang berada di jarak 3.400 tahun cahaya.

Setelah Hubble memasuki mode normal, teleskop ini akan kembali mengamati luar angkasa. Hubble juga akan tetap bekerja sama dengan observatorium lainnya, salah satunya adalah Teleskop Luar Angkasa James Webb.