Pimpin Rapat Bendahara Negara Sedunia, Sri Mulyani Ungkap Pentingnya Penuhi Target NDC
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri Keuangan Belanda Steven van Weyenberg, memimpin pertemuan ke-11 Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim (CFMCA) di Washington D.C, Amerika Serikat (AS).
Sri Mulyani menyampaikan, peranan Menteri Keuangan sangat penting dalam memenuhi target Nationally Determined Contribution (NDC) setiap negara.
Menurutnya, jabatan Menteri Keuangan bukan hanya berperan soal kontribusi keuangan, tapi juga partisipasi nyata dalam proses persiapan, revisi dan implementasi NDC, serta dalam mengembangkan kebijakan makroekonomi dan fiskal yang sehat.
Sri Mulyani menjelaskan, terdapat tiga topik diskusi yang dibahas dalam pertemuan CFMCA kali ini. Yaitu pertama tentang, mendorong fungsi Kementerian Keuangan dalam mendukung implementasi NDC.
"Kedua, penghapusan subsidi yang merugikan lingkungan secara bertahap. Terakhir, mobilisasi pasar global untuk membiayai transisi," kata Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati, dikutip, Jumat, 19 April.
Baca juga:
Sri Mulyani menyampaikan, pertemuan ini menjadi wadah yang penting bagi para Menteri Keuangan untuk dapat berbagi pengalaman dan best practices, termasuk dengan Kementerian Lingkungan Hidup sebagai National Focal Point untuk United Nations Framework on Climate Change Conference (UNFCCC) di negara masing-masing.
"Terima kasih kepada seluruh kolega anggota koalisi yang hadir dan berkontribusi pada diskusi kali ini. Selamat hari jadi ke-5 tahun Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim," tutupnya.